Padang, (Antaranews Sumbar) - Pejabat sementara Wali Kota Padang, Sumbar Alwis mengharapkan penyelenggaraan pilkada tahun ini sesuai dengan filosofi adat Minangkabau yakni Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
"Dengan begitu harus tercipta dalam kondisi damai, terkendali dan kekeluargaan, " ujarnya di Padang, Senin.
Menurutnya janji berkampanye damai dari pasangan calon pada Minggu (18/2) harus ditepati hingga selesai pelaksanaan pilkada dan terpilih salah satunya.
Kedamaian ini termasuk memberikan kegembiraan dan kebebasan masyarakat memilih dalam pilkada tersebut.
Jelas ini berkaitan dengan toleransi umat beragama sesuai yang terkandung dalam filosofi ABS-SBK.
"Jadikanlah ini sebagai ranah kegembiraan politik bagi masyarakat bukan ketakutan politik, " sebutnya.
Hal terpenting kata Alwis yakni menjaga persatuan kesatuan dan kerukunan antarumat beragama.
Sembari terus mempertahankan tradisi dan adat masyarakat Minangkabau.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat di Kuranji Hasan Basri berharap pilkada kali ini sesuai peraturan yang berlaku.
Menurut dia banyaknya informasi terkait kampanye damai hendaklah dipatuhi kedua pasangan calon.
Akan tetapi bila tetap ada kecurangan, saat ini masyarakat tidak dapat ditipu atau dibohongi.
Masyarakat saat ini dinilai cerdas dalam menentukan pilihannya dan dapat melihat sosok pilihannya tersebut. (*)
"Dengan begitu harus tercipta dalam kondisi damai, terkendali dan kekeluargaan, " ujarnya di Padang, Senin.
Menurutnya janji berkampanye damai dari pasangan calon pada Minggu (18/2) harus ditepati hingga selesai pelaksanaan pilkada dan terpilih salah satunya.
Kedamaian ini termasuk memberikan kegembiraan dan kebebasan masyarakat memilih dalam pilkada tersebut.
Jelas ini berkaitan dengan toleransi umat beragama sesuai yang terkandung dalam filosofi ABS-SBK.
"Jadikanlah ini sebagai ranah kegembiraan politik bagi masyarakat bukan ketakutan politik, " sebutnya.
Hal terpenting kata Alwis yakni menjaga persatuan kesatuan dan kerukunan antarumat beragama.
Sembari terus mempertahankan tradisi dan adat masyarakat Minangkabau.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat di Kuranji Hasan Basri berharap pilkada kali ini sesuai peraturan yang berlaku.
Menurut dia banyaknya informasi terkait kampanye damai hendaklah dipatuhi kedua pasangan calon.
Akan tetapi bila tetap ada kecurangan, saat ini masyarakat tidak dapat ditipu atau dibohongi.
Masyarakat saat ini dinilai cerdas dalam menentukan pilihannya dan dapat melihat sosok pilihannya tersebut. (*)