Padang (Antaranews Sumbar) PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) Wilayah Sumbar, Riau dan Kepri mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), karena bunga rendah dan cicilan ringan serta proses cepat.

"KPR FLPP merupakan program Kementerian Perumahan Rakyat yang menggandeng BNI untuk menyelenggarakan yang ditujukkan bagi masayarakat berpenghasilan tetap maupun tak tetap, maksimal pendapatan Rp4 juta/bulan," kata Head Of Costumer Retail BNI Wilayah Padang Firmansyah di Padang, Kamis.

Ia menjelaskan, KPR adalah hak masyarakat yang salah satu persyaratannya belum punya rumah, baik sudah berkeluarga maupun masih status lajang dibolehkan memanfaatkan program KPR FLPP tersebut.

Sebab, program KPR FLPP merupakan bagian dari program sejuta rumah dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Perumahaan Rakyat untuk melayani masyarakat dalam kepemilikan rumah layak, sehingga hal ini suatu kesempatan bagi yang belum punya rumah sendiri.

Apalagi, kata Firman, KPR subsidi ini untuk bunganya diberi pula kemudahan hanya lima persen saja sejak mulai akad kredit hingga berakhirnya masa kredit dengan jangka waktu bisa 20 tahun. Artinya dengan ada selisih bunga dalam program rumah subsidi tersebut, tentu meringankan masyarakat dibandingkan dengan kredit komersil lainnya.

. BNI dipercaya pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat menyelenggarakan program KPR FLPP (ist) (ist/)
"Kini minat masyarakat untuk memanfaatkan program perumahan subsidi ini, seperti di Gadung Bukittinggi dibangun pengembang sebanyak 800 unit dalam waktu tidak lama sudah habis terjual. Begitu juga di wilayah Riau cukup atusias masyarakat," katanya.

Jadi, ia mengungkapkan, BNI Wilayah Sumbar dalam program KPR FLPP pada tahun ini menargetkan Rp150 miliar, tapi bisa melampui karena untuk di Pekanbaru saja cudah mencapai Rp66 miliar.***

Pewarta : Anton-Melani
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024