Padang, - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menggandeng Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Limpapeh Rumah Nan Gadang Sumbar untuk mengkampanyekan gerakan anti bullying serta seminar mengangkat tema 'Save Me From My Self And Stop Bullying'.

Kegiatan ini bertujuan guna mengurangi kasus perundungan (bullying) serta mengatasi kekerasan di sekolah dan mengembangkan anak-anak selalu berperilaku positif, serta menciptakan budaya damai.

Gerakan anti bullying juga dihadiri Duta Internasional Anti Bullying, Harris J yang merupakan penyanyi asal Inggris yang ikut menyumbangkan beberapa tembang lagu andalannya.



“Jadi, setiap orang itu memiliki potensi, punya kelebihan. Tidak boleh dengan kelemahan dan kekurangan yang ia miliki kita jatuhkan, sementara kelebihannya banyak. Hal ini mungkin kerap terjadi dilingkungannya, untuk itu bagaimana mampu kita menyatukan anak maupun remaja yang berbeda prinsip saling berbagi. Berbagi dengan kelebihan yang dimiliki dan menutup kekurangannya,” tuturnya.

Ia berharap, adanya gerakan ini akan menghentikan perbuatan bullying yang sering menimpa anak maupun remaja. Jadi hentikan saling menjatuhkan tersebut. Tetapi mari bangkit bersama dalam membangun potensi yang dimiliki anak-anak maupun remaja.

Sementara itu, Ketua P2TP2A Limpapeh Rumah Nan Gadang Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno menyebutkan, tindakan perundungan telah banyak terjadi di Sumbar. Namun, belum ada data yang tercatat secara detail. 

Kendati demikian, tindakan perundungan yang marak, khususnya terhadap anak-anak, harus diminimalisir. Hal itu dikarenakan, dampak perundungan sangat buruk bagi perkembangan anak-anak, baik dampak fisik maupun psikologis.


Dalam kesempatan yang sama, Duta Internasional Anti Bullying, Harris J mengatakan, bahwa dirinya pernah menjadi korban bully namun ia bangkit dan membuktikan bahwa ia mampu sukses. 

"Saya pernah dulu di bully dilingkungan tempat tinggal. Namun, hal itu membuat saya semakin semangat dan mampu bangkit. Untuk itu bullying tidak boleh ditoleransi. Semua pihak yang menyaksikan terjadinya bullying disekitarnya, tidak boleh tinggal diam," katanya.