Jakarta, (antara sumbar) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Riau, Sumbar dan Kepri bersama Pemerinta Kota Pekanbaru terus meningkatkan koordinasi dalam rangka mendukung percepatan daerah itu menjadi Smart City yang madani.
Langkah percepatan itu dengan mengoptimalkan penggunaan Kartu Pekanbaru Smart Madani yang telah diluncurkan pada 17 Agustus 2017 lalu, bertepatan dengan HUT RI ke – 72 didahului dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BNI dengan Pemko Pekanbaru.
Kartu Pekanbaru Smart Madani adalah kartu multi fungsi yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas keuangan, mulai dari tabungan hingga kartu identitas dan berbagai keperluan pembayaran (One Card for All Payment).
Menindaklanjuti kerjasama tersebut, pada Kamis, 19 Oktober 2017 bertempat di Ruang Rapat Gedung BNI Lt. 30, Jl. Jendral Sudirman Kav.1 Jakarta Pusat, dilakukan silahturrahmi dan pertemuan antara BNI dengan Pemko Pekanbaru dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau untuk membahas lebih lanjut optimalisasi penggunaan Kartu Pekanbaru Smart Madani tersebut.
Hadir dalam pertemuan tersebut Adi Sulistyowati sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI, Dr H. Firdaus ST MT sebagai Walikota Pekanbaru dan Siti Astijah sebagai Kepala BI perwakilan Riau.
Pertemuan difokuskan pada pembahasan terkait implementasi lebih lanjut Kartu Pekanbaru Smart Madani di Kota Pekanbaru yang akan digunakan segenap masyarakat Pekanbaru untuk mempermudah melakukan aktivitas dan transaksi keuangan.
“Dalam satu kartu Pekanbaru Smart Madani ini terkandung berbagai fungsi yaitu fungsi sebagai debit/saving, prepaid/tapcash dan e-wallet. Kartu debit/saving, dapat digunakan sebagai alat transaksi di merchant-merchant (baik dalam negeri maupun luar negeri). Fungsi sebagai kartu ATM dapat digunakan di seluruh ATM BNI di Indonesia maupun luar negeri dan dapat digunakan untuk sarana pembayaran seperti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya," ujar Adi Sulistyowati.
Lebih lanjut, Adi Sulistyowati menambahkan, dengan fungsi prepaid/uang elektronik (Tapcash) yang dimiliki, kartu ini juga dapat digunakan untuk berbagai transaksi pembayaran seperti pembayaran Bus Transmetro Pekanbaru, parkir maupun pembayaran lainnya di merchant-merchant (One Card for All Payment).
Dan kartu tersebut juga dapat dikembangkan sebagai e-Wallet, Kartu Identitas, Kartu Absensi, hingga Kartu Perpustakaan di sekolah-sekolah.
Walikota Pekanbaru, Dr. H Firdaus ST MT menyampaikan, disamping mempermudah serta mempercepat pelayanan, penggunaan kartu ini juga diharapkan untuk mendorong masyarakat gemar menabung mewujudkan smart people (masyarakat yang cerdas) sesuai dengan Visi Kota Menjadikan Pekanbaru Kota Smart City yang Madani, katanya.
"Dalam pelayanan smart city itu kita bersama BNI mempersiapkan sebuah Smart Card yang diharapkan dapat digunakan sebagai kartu identitas, menjadikan masyarakat gemar menabung dan menyukseskan program pemerintah agar masyarakat bisa mengurangi penggunaan uang tunai," tegasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan launching/peluncuran e-retribusi pasar yang dijadwalkan pada awal November 2017 mendatang bekerjasama dengan BNI.
Pada kesempatan yang sama Pimpinan BI Perwakilan Riau Siti Astijah menyatakan antusiasmenya dalam implementasi Kartu Pekanbaru Smart Madani di Kota Pekanbaru.
"BI akan terus mendukung gerakan non tunai secara menyeluruh, diharapkan melalui program gerakan nasional non tunai (GNNT), digital ekonomi akan tercipta dan masyarakat akan semakin terbiasa menggunakan transaksi non tunai," ujarnya.
Penggunaan kartu ini adalah salah satu wujud nyata dalam mendukung program tersebut, maka untuk memaksimalkan penggunaan tersebut, segenap masyarakat Pekanbaru yang sudah memiliki kartu pekanbaru smart madani dapat mengaktifkan mobile banking sebagai salah satu fasilitas yang mempermudah transaksi keuangan.
Lokasi-lokasi perbelanjaan, merchant-merchant dan lokasi aktivitas transaksi akan dilengkapi dengan mesin-mesin EDC. Penggunaan kartu juga akan didukung ketersediaan Agen46 diseluruh pelosok Pekanbaru yang akan melayani berbagai transaksi keuangan melalui kartu Pekanbaru Smart Madani.
Menunjukkan komitmen yang kuat dalam implementasi Kartu Pekanbaru Smart Madani, hadir pula dalam pertemuan tersebut jajaran pejabat Pemko Pekanbaru, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) M Jamil, Kadis Kominfo Firmansyah Eka Putra, Kepala Bapenda Azharisman Rozie, Kepala Dinas Perindag, Ingot Ahmad Hutasulut dan Ahmad Ismail selaku Kepala Bappeda.
Dari BNI juga dihadiri oleh Pemimpin Divisi Hubungan Lembaga Bapak Shadiq Akasya, Pemimpin Divisi Pengembangan Produk Hermita, Pemimpin Wilayah Riau, Sumbar & Kepri Rahmad Hidayat dan Pemimpin Cabang Pekanbaru Juma Indra.***
Langkah percepatan itu dengan mengoptimalkan penggunaan Kartu Pekanbaru Smart Madani yang telah diluncurkan pada 17 Agustus 2017 lalu, bertepatan dengan HUT RI ke – 72 didahului dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BNI dengan Pemko Pekanbaru.
Kartu Pekanbaru Smart Madani adalah kartu multi fungsi yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas keuangan, mulai dari tabungan hingga kartu identitas dan berbagai keperluan pembayaran (One Card for All Payment).
Menindaklanjuti kerjasama tersebut, pada Kamis, 19 Oktober 2017 bertempat di Ruang Rapat Gedung BNI Lt. 30, Jl. Jendral Sudirman Kav.1 Jakarta Pusat, dilakukan silahturrahmi dan pertemuan antara BNI dengan Pemko Pekanbaru dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau untuk membahas lebih lanjut optimalisasi penggunaan Kartu Pekanbaru Smart Madani tersebut.
Hadir dalam pertemuan tersebut Adi Sulistyowati sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI, Dr H. Firdaus ST MT sebagai Walikota Pekanbaru dan Siti Astijah sebagai Kepala BI perwakilan Riau.
Pertemuan difokuskan pada pembahasan terkait implementasi lebih lanjut Kartu Pekanbaru Smart Madani di Kota Pekanbaru yang akan digunakan segenap masyarakat Pekanbaru untuk mempermudah melakukan aktivitas dan transaksi keuangan.
“Dalam satu kartu Pekanbaru Smart Madani ini terkandung berbagai fungsi yaitu fungsi sebagai debit/saving, prepaid/tapcash dan e-wallet. Kartu debit/saving, dapat digunakan sebagai alat transaksi di merchant-merchant (baik dalam negeri maupun luar negeri). Fungsi sebagai kartu ATM dapat digunakan di seluruh ATM BNI di Indonesia maupun luar negeri dan dapat digunakan untuk sarana pembayaran seperti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya," ujar Adi Sulistyowati.
Lebih lanjut, Adi Sulistyowati menambahkan, dengan fungsi prepaid/uang elektronik (Tapcash) yang dimiliki, kartu ini juga dapat digunakan untuk berbagai transaksi pembayaran seperti pembayaran Bus Transmetro Pekanbaru, parkir maupun pembayaran lainnya di merchant-merchant (One Card for All Payment).
Dan kartu tersebut juga dapat dikembangkan sebagai e-Wallet, Kartu Identitas, Kartu Absensi, hingga Kartu Perpustakaan di sekolah-sekolah.
Walikota Pekanbaru, Dr. H Firdaus ST MT menyampaikan, disamping mempermudah serta mempercepat pelayanan, penggunaan kartu ini juga diharapkan untuk mendorong masyarakat gemar menabung mewujudkan smart people (masyarakat yang cerdas) sesuai dengan Visi Kota Menjadikan Pekanbaru Kota Smart City yang Madani, katanya.
"Dalam pelayanan smart city itu kita bersama BNI mempersiapkan sebuah Smart Card yang diharapkan dapat digunakan sebagai kartu identitas, menjadikan masyarakat gemar menabung dan menyukseskan program pemerintah agar masyarakat bisa mengurangi penggunaan uang tunai," tegasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan launching/peluncuran e-retribusi pasar yang dijadwalkan pada awal November 2017 mendatang bekerjasama dengan BNI.
Pada kesempatan yang sama Pimpinan BI Perwakilan Riau Siti Astijah menyatakan antusiasmenya dalam implementasi Kartu Pekanbaru Smart Madani di Kota Pekanbaru.
"BI akan terus mendukung gerakan non tunai secara menyeluruh, diharapkan melalui program gerakan nasional non tunai (GNNT), digital ekonomi akan tercipta dan masyarakat akan semakin terbiasa menggunakan transaksi non tunai," ujarnya.
Penggunaan kartu ini adalah salah satu wujud nyata dalam mendukung program tersebut, maka untuk memaksimalkan penggunaan tersebut, segenap masyarakat Pekanbaru yang sudah memiliki kartu pekanbaru smart madani dapat mengaktifkan mobile banking sebagai salah satu fasilitas yang mempermudah transaksi keuangan.
Lokasi-lokasi perbelanjaan, merchant-merchant dan lokasi aktivitas transaksi akan dilengkapi dengan mesin-mesin EDC. Penggunaan kartu juga akan didukung ketersediaan Agen46 diseluruh pelosok Pekanbaru yang akan melayani berbagai transaksi keuangan melalui kartu Pekanbaru Smart Madani.
Menunjukkan komitmen yang kuat dalam implementasi Kartu Pekanbaru Smart Madani, hadir pula dalam pertemuan tersebut jajaran pejabat Pemko Pekanbaru, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) M Jamil, Kadis Kominfo Firmansyah Eka Putra, Kepala Bapenda Azharisman Rozie, Kepala Dinas Perindag, Ingot Ahmad Hutasulut dan Ahmad Ismail selaku Kepala Bappeda.
Dari BNI juga dihadiri oleh Pemimpin Divisi Hubungan Lembaga Bapak Shadiq Akasya, Pemimpin Divisi Pengembangan Produk Hermita, Pemimpin Wilayah Riau, Sumbar & Kepri Rahmad Hidayat dan Pemimpin Cabang Pekanbaru Juma Indra.***