Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Rusma Yul Anwar terus berjuang untuk memajukan dan menyelamatkan pendidikan didaerah tersebut, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
Bentuk perhatian dan kepedulian Rusma Yul Anwar sebagai mantan pendidikan atau yang berlatarbelakang seorang guru berbagai upaya terus dilakukannya selama menjabat sebagai Bupati Pesisir Selatan.
Ditahun ini, Bupati Rusma Yul Anwar secara resmi meluncurkan Program Pesisir Selatan Pintar (PPSP) bagi siswa SD dan SMP bagi masyarakat yang kurang mampu di daerahnya.
"Tahun ini Program Pesisir Selatan Pintar (PPSP) resmi digulirkan untuk 1.0700 siswa yang dialokasikan melalui APBD dengan nilai sebesar Rp4,8 miliar, "kata Bupati Rusma Yul Anwar saat dihubungi wartawan Kamis (20/6.
Selain demi meringankan beban bagi masyarakat yang kurang mampu, PPSP diluncurkan guna mengakomodir siswa yang tidak mendapatkan bantuan PIP di Pesisir Selatan.
“Ya, guna mengakomodir siswa yang tidak mendapatkan bantuan PIP, maka Pemerintah Kabupaten menggulirkan Program Pesisir Selatan Pintar (PPSP) yang dialokasikan melalui APBD Kabupaten Pesisir Selatan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala SDN 23 Painan Utara, Murdianto menyampaikan terimakasih kepada Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar yang telah menyalurkan bantuan PIP kepada 23 murid SDN 23 Painan Utara yang berasal dari keluarga miskin.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pesisir Selatan, yang telah menyalurkan bantuan PIP kepada 23 murid SDN 23 Painan Utara yang berasal dari keluarga miskin. Semoga bantuan PIP ini bermanfaat untuk pembiayaan pendidikan bagi murid penerima,”ungkapnya
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) gelombang pertama untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah itu.
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan Program Indonesia Pintar (PIP) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah agar tidak putus sekolah.
Penerima PIP ini adalah siswa yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial seperti keluarga miskin, terkena dampak bencana, pemegang kartu keluarga harapan, menderita kelainan fisik dan lain sebagainya.
“Ya, salah satu program unggulan pemerintah saat ini adalah bantuan PIP. Kemudian untuk pengembangan diri berbasis komunitas di nagari, Pronasa sebagai upaya meningkat minat dan bakat siswa dan pengembangan karakter serta pengembangan adat, budaya dan nilai ABS-SBK yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” kata Rusma Yul Anwarm saat menyalurkan bantuan PIP tahap I secara simbolis untuk 23 orang murid SDN 23 Painan Utara, Kecamatan IV Jurai di sekolah setempat, Rabu (19/6).
Dalam kegiatan itu juga dihadiri Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Yandes, kepala sekolah, guru, komite, Walinagari, orang tua murid, dan tokoh masyarakat..
Bupati melanjutkan bantuan PIP ini merupakan gelombang pertama sebanyak 41 ribu siswa Sekolah Dasar atau setara dengan nilai Rp18 miliar.
"Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi ,"ujarnya
