Padang, (Antara Sumbar) - Peternak sapi di Kota Padang, Sumatera Barat didorong untuk mengikuti Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) yang bertujuan untuk meringankan beban peternak ketika ternak mati atau hilang.
Kepala Dinas Pertanian setempat, Syaiful Bahri di Padang, Rabu, mengatakan dengan mengikuti AUTS peternak akan lebih fokus dengan usaha peternakannya, karena ketika sapi hilang atau mati maupun risiko lainnya.
"Maka akan terdapat jaminan yang berasal dari asuransi tersebut," ujarnya.
Dengan adanya asuransi, katanya peternak tidak lagi berpikir akan terjadinya kegagalan terhadap usaha ternak sapinya, karena hal itu ditanggung asuransi.
Meskipun demikian, ujar dia diharapkan hal demikian tidak terjadi, karena bagaimanapun juga setiap peternak pasti menginginkan keberhasilan akan peternakannya.
"Sehingga dengan adanya asuransi itu peternak dapat melanjutkan usaha ternaknya," katanya.
Nilai total pembayaran premi kepada perusahaan asuransi Rp200 ribu, sementara skemanya adalah premi 80 persen atau Rp160 ribu disubsidi oleh pemerintah, kemudian sisanya yang 20 persen atau Rp40 ribu ditanggung oleh peternak.
Harga pertanggungan sapi sebesar Rp10 juta per ekor dengan jangka waktu pertanggungan atau polis satu tahun. Untuk masa pendaftarannya dilakukan Januari - Desember 2017 melalui PT Jasindo.
Sementara, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mendorong peternak untuk mengasuransikan ternaknya supaya terdapat jaminan terhadap risiko kematian karena melahirkan, kecelakaan, sakit atau kehilangan.
"Peternak didorong mengikuti asuransi sehingga ada jaminan risiko terhadap sapinya," katanya. (*)