Padang, (Antara Sumbar) - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengirim 31 atlet karate untuk berlaga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Mendagri XIX di Bandar Lampung, 24-26 Maret 2017.
Atlet yang diberangkatkan ke Kejurnas tersebut terdiri atas tiga kategori yakni, U-21, Junior, dan kadet, kata Ketua Bidang Organisasi Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Sumbar, Wahyu Iramana Putra di Padang, Selasa.
"Mereka yang dikirim itu adalah atlet-atlet pilihan yang dimiliki Forki Sumbar, dan juga melalui proses seleksi lewat berbagai kegiatan kejuaraan yang telah dilaksanakan," ujarnya.
Selain atlet, Forki juga memberangkatkan tujuh pelatih yang akan membimbing mereka dalam mempersiapkan kompetisi tersebut.
"Kami berupaya menyumbangkan yang terbaik. Minimal bisa menyamakan prestasi di kejurnas tahun sebelumnya yakni dua perak dan satu perunggu. Karena dengan mengikuti kompetisi seperti ini merupakan program rutin, dan juga persiapan PON 2020 Papua," ujarnya.
Atlet pada kategori U-21 yang dikirim yakni, Teguh Budiman, Hanarky Nurfai, Riko Putra, M.Satria, Aldira Budiman, dan M. Yasril.
Lalu, Trya Riski Fauzi, Sherina Taufik, Yayuk Delia Safitri, Intan Putri Dwi, Fadila Rahmi, dan Fika Desi Novandi.
Untuk katergori Junior yaitu,Meiza Mahendra, Diky Martuah Sipayung, Noki Tonagia, Hugies Yustisio, Al Fatah, Amin Muhammad, dan Tri Kuncoro Yudo.
Selanjutnya, Putri Azhani, Adinda Dwi Zikra, Lommya Daviona, Sarah Nikmatia Gusti, Endah Yusti Niggrum, dan Amanda Salsabila M.
Sedangkan untuk Atlet Kadet yakni, Farhan Al Amin, Daslim Martuah Sipayung, Nadya Sahira, Vionita Octa R, Nadya Ananda Putri, dan Chintia Nur Cahyani.
Wahyu mengharapkan dengan mengikuti Kejurnas ini, para atlet bisa terlatih dalam meningkatkan kemampuan sehingga dapat mengharumkan nama Sumbar di tingkat nasional, maupun internasional.
Ia mengintruksikan kepada para atlet untuk selalu konsultasi kepada pelatih apapun yang menjadi kendala dalam meraih kemenangan.
"Keberhasilan muncul dari dalam diri sendiri, maka dari itu apa pun kendalanya konsultasikan kepada pelatih, sehingga dapat dicarikan solusinya dengan segera," katanya. (*)