Padang, (Antara Sumbar) - Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Hendra Irwan Rahim mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memerangi narkoba karena peredaran dan penggunanya di provinsi itu semakin mengkhawatirkan.

         "Peredaran narkoba di Indonesia semakin mengkhawatirkan termasuk di Sumbar yang dapat dilihat dari penangkapan-penangkapan yang dilakukan pihak berwajib. Oleh sebab itu kondisi ini membutuhkan perhatian semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat," katanya ketika melakukan audiensi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Insan Anti Narkoba Indonesia di Padang, Rabu.

         Ia mengatakan narkoba merupakan ancaman khususnya bagi generasi muda karena rasa ingin tahunya masih tinggi sehingga akan mudah sekali untuk dipengaruhi.

         Untuk itu, pihaknya menyatakan dukungan penuh dan mengajak seluruh masyarakat untuk ikut andil dalam pemberantasan narkoba.

         Kemudian, ia meminta aparat penegak hukum bekerja secara profesional untuk menghukum dengan adil para pengedar narkoba itu tanpa tebang pilih.

         Selain itu, ia mengatakan pemerintah Sumbar tahun ini juga telah merancang Ranperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba, sehingga dengan itu diharapkan akan memperkuat upaya pemberantasan narkoba di provinsi itu.

         "Dengan memperhatikan aturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Ranperda ini akan memuat berbagai ketegasan yang pada intinya adalah bagaimana menguatkan upaya pemberantasan peredaran narkoba. Ranperda ini tengah disusun dan akan dibahas tahun ini," ujarnya.

         Sementara Ketua Umum LSM Insano Indonesia, Sismano mengatakan  LSM tersebut ada karena kekhawatiran terhadap maraknya peredaran narkoba di Indonesia. Untuk memberantasnya, harus ada langkah pencegahan melalui pembinaan terhadap generasi muda untuk bekal membentengi diri dari godaan dan jebakan narkoba.

         "LSM kami fokus kepada pembinaan dan pencegahan melalui edukasi kepada masyarakat terutama pelajar usia SMP dan SMA untuk membekali mereka dengan pengetahuan yang cukup mengenai bahaya narkoba," katanya.

         Dengan langkah tersebut, jelasnya para remaja akan terbentengi sehingga jaringan pengedar narkoba tidak bisa mempengaruhi anak muda tersebut.

         Disamping itu, LSM Insano berencana membangun pusat rehabilitasi di Sumbar untuk orang yang pernah terjerumus memakai narkoba.

         "LSM Insano akan melakukan pembinaan dan pencegahan serta memberikan pendampingan sampai pulih kepada orang yang pernah mengkonsumsi narkoba," ujarnya.  (*)

Pewarta : Novia Harlina
Editor :
Copyright © ANTARA 2024