Sarilamak, (Antara Sumbar) - Kecamatan Payakumbuh meraih juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-37 tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, 26-30 Oktober 2016 di Nagari (desa adat) Maek, Kecamatan Bukik Barisan.

         "Sedangkan juara 2 disusul Kecamatan Guguak dan juara 3 Kecamatan Harau," kata Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi saat menutup secara resmi kegiatan MTQ ke-37 tahun 2016 di Nagari Maek, Minggu.

         Ia mengatakan, Kecamatan Mungka yang menjadi juara umum pada MTQ ke-36 tahun 2014 hanya mampu menempati posisi empat dari 13 kecamatan yang mengikuti kegiatan tersebut.

         Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi hingga kegiatan MTQ ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

         "Atas nama pemerintah daerah, kami mengapresiasi Nagari Maek telah sukses menjadi tuan rumah," kata dia.

         Menurutnya, kesuksesan pelaksanaan MTQ ke-37 itu merupakan catatan sejarah bagi Nagari Maek, meskipun ada kekurangan. Hal itu biasa dalam setiap kegiatan.

         Irfendi berharap kegiatan yang diselenggarakan satu kali dua tahun hendaknya mampu memupuk kecintaan masyarakat terhadap al quran dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.

         Kemudian, yang tidak kalah pentingn, MTQ tersebut juga mampu melahirkan qori dan qoriah yang siap bertanding dan menjadi yang terbaik, serta mewakili Limapuluh Kota di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

         "Kami yakin MTQ ini telah menampilkan putra dan putri Limapuluh Kota yang terbaik dan akan diperhitungkan di tingkat provinsi maupun nasional," kata dia.

         Sementara itu, Ketua Panitia MTQ Erdison mengakui pihaknya tidak menyangka pelaksanaan kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan meriah dan sukses, sebab Maek yang serba kekurangan hanya mempunyai waktu persiapan sekitar 55 hari.

         "Bila ditanya, agaknya tidak seorangpun warga yang yakin Maek mampu melaksanakan perhelatan besar ini. Alhamdulillah, ternyata kebersamaan dan partisipasi masyarakat mampu mewujudkan acara yang aman, tertib dan lancar," kata dia.

         Ketua Bamus Maek Masri M mengakui MTQ ke-37 tingkat Kabupaten Limapuluh Kota ini menyambut antusias warga setempat, dan banyak partisipasi masyarakat serta perantau untuk menyukseskan kegiatan tersebut..

         "Saya menilai MTQ di Maek sukses. Sepanjang sejarah Maek, inilah acara terbesar yang sempat membuat arus lalu lintas menjadi padat akibat ramainya pengunjung dari berbagai kecamatan di kabupaten itu," kata dia.

         Penutupan MTQ ke-37 tersebut disambut antusias oleh masyarakat setempat, dimana lebih 2.000 jiwa menghadiri penutupan kegiatan keagamaan itu.  (*)

Pewarta : Mardikola Tri Rahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024