Pariaman, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, dijadwalkan mengukuhkan 'Dubalang' dan 'Barakai' atau petugas keamanan dan kebersihan desa Kota Pariaman, pada Selasa (9/8).

     Wali Kota setempat, Mukhlis Rahman, di Pariaman, Minggu, mengatakan pada kegiatan tersebut juga diagendakan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XIII.

     "Dengan adanya tenaga keamanan serta kebersihan desa dan kelurahan di Kota Pariaman, kita berharap semakin tercipta kehidupan masyarakat yang aman," kata dia.

     Mukhlis Rahman mengatakan setelah dikukuhkan oleh Gubernur, pemerintah setempat juga akan menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian Resor (Polres) setempat dalam mengarahkan para perangkat keamanan desa tersebut.

     "Terkait masalah teknis para dubalang dalam bekerja tentunya tidak terlepas dari peran andil pihak kepolisian, maka diperlukan pemantapan, sehingga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terwujud," jelasnya.

     Pembentukan dubalang dan barakai sendiri ditujukan untuk peningkatan keamanan dan ketertiban warga. Setiap Dusun masing-masing memiliki dua orang personel dubalang.

     Para dubalang dan barakai akan diberikan honorarium dengan menggunakan anggaran dana desa yang ada.

     "Selama ini kita memiliki anggota Linmas, namun hanya difungsikan saat proses pemilu saja, namun ke depan pengawasan akan ditingkatkan melalui dubalang ini," jelasnya.

     Tim pengamanan yang diberi nama dubalang atau semacam anggota hansip tersebut menggunakan seragam khusus serba hitam.

     Terkait kegiatan BBGRM sendiri pemerintah setempat akan menyerahkan sejumlah alat kebersihan, untuk memotivasi masyarakat dalam menghidupkan semangat gotong royong di setiap desa dan kelurahan.
     Sebelumnya Irwan Prayitno mengapresiasi pembentukan tenaga dubalang dan barakai oleh pemerintah daerah.

     "Pemerintah provinsi sangat mendukung pembentukan dubalang di Kota Pariaman yang bertujuan untuk mengamankan setiap desa yang ada," kata dia.

     Selain dapat mengamankan dan menertibkan desa, para dubalang yang dibentuk pemerintah setempat diharapkan juga dapat mengawal adat dan agama sehingga nilai-nilainya tidak memudar di tengah masyarakat.

     Menurutnya peran dubalang sangat besar sekali bagi kemajuan daerah terutama dalam menjaga kestabilan masyarakat di tingkat pemerintahan terendah yaitu desa.

     "Para tenaga dubalang yang dibentuk tersebut akan kita sampaikan juga kepada daerah lainnya di Sumbar sehingga mengikuti jejak Pariaman dalam menjalankan keamanan dan ketertiban desa," ujarnya. (*)

Pewarta : Zulfikar
Editor :
Copyright © ANTARA 2024