Kuala Lumpur, (Antara Sumbar) - Sekitar 300 ribu pendatang asing tanpa izin (PATI) asal Indonesia diperkirakan mulai pulang ke Tanah Air pekan ini melalui beratus-ratus jalan tikus di pantai barat Semenanjung menggunakan perahu, untuk menyambut Idul Fitri.

        Wakil Kepala Operasi Maritim Malaysia (APMM) Laksamana Muda Maritim Datuk Zulkifli Abu Bakar, ratusan jalan tikus itu terletak di sepanjang perairan di Selangor, Perak, Melaka, Negeri Sembilan, dan Johor.

        Lokasi-lokasi tersebut menjadi tempat berkumpul PATI Indonesia sebelum meloloskan diri melalui jalan laut karena berdekatan dengan tempat pendaratan di Indonesia yaitu Tanjung Balai dan Batam, kata Zulkifli seperti dikutip harian Kosmo, Selasa.

        Tempo perjalanan menaiki kapal antara satu hingga dua jam tergantung lokasi jalan tikus dan kawasan pendaratan.

        "Berdasarkan operasi tahun-tahun lalu, kita perkirakan minggu ini adalah waktu puncak PATI Indonesia coba keluar negara bagi menyambut perayaan Idul Fitri," katanya.

        "Untuk mengekang aktivitas keluar dan masuk warga asing secara tidak sah melalui perairan negara, APMM telah memulai operasi khusus yaitu Ops Pagar Laut mulai awal Ramadan hingga tamatnya Syawal," katanya.

        Penyelundupan keluar masuk PATI melalui jalan laut bukan saja menyalahi undang-undang, namun juga mengancam nyawa akibat kapal tenggelam.

        "Bayangkan kapal fiber yang hanya bisa memuat tujuh orang saja, tetapi diisi dengan 17 orang. Dengan keadaan laut bergelora dan cuaca tidak menentu, apa saja bisa terjadi," imbuh dia.

        Sementara itu pejabat Pasukan Polisi Perairan Pelabuhan Klang Deputi Superintendan Ahmad Shafiki Hussin mengatakan pihaknya mengenal pasti lebih 11 kawasan panas yang sering digunakan PATI untuk menyelundup keluar masuk negara ini di perairan Selangor.

        Diantara kawasan-kawasan tersebut adalah kawasan Kuala Bernam di perbatasan Selangor-Perak, Sabak Bernam (Sekinchan dan Sungai Besar), Kuala Selangor (Tanjung Karang dan Jeram), Pulau Ketam di Pelabuhan Klang, Kuala Langat (Tanjung Sepat dan Morib) dan Kuala Sepang di Sepang. (*)

Pewarta : N. Aulia Badar
Editor :
Copyright © ANTARA 2024