Padang, (AntaraSumbar) - Anggota Komisi IV DPR  Hermanto mengimbau pemerintah daerah memfasilitasi pelaksanaan Shalat Istisqa (minta hujan) sebagai salah satu upaya mengatasi kekeringan yang melanda sejumlah wilayah  di Tanah Air.

"Pelaksanaan Shalat Istisqa merupakan salah satu solusi, pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan Majelis Ulama di daerah untuk melaksanakan," kata dia saat dikonfirmasi dari Padang, Kamis.

Menurut dia, Shalat Istisqa serta doa bersama masyarakat untuk  meminta hujan  diturunkan adalah salah satu bentuk ikhtiar  mengatasi kekeringan yang terjadi.

"Apalagi Shalat Istisqa merupakan cara yang mudah dan murah untuk mendatangkan hujan," ujarnya.

Ia menceritakan pada 24 Juli 2015 mengikuti Shalat Istisqa  beserta sekitar seribu warga Bogor yang difasilitasi pemerintah setempat.

"Sore harinya hujan turun bahkan hingga tiga hari setelah itu Bogor masih diguyur hujan," kata dia yang berasal dari daerah pemilihan Sumbar.

Hermanto mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan El Nino terjadi sepanjang Agustus sampai Desember 2015 dan berpotensi mengganggu musim panen padi yang akan berlangsung pada September-Oktober.  

Kekeringan terparah akan melanda Pulau Jawa sehingga pemerintah harus  berusaha mengantisipasi dampak kekeringan dengan berbagai cara seperti  menyebar pompa, memaksimalkan  irigasi dan embung.

Sebelumnya warga Padang telah melaksanakan Shalat Istisqa pada 7 Juni 2015 difasilitasi  Pemerintah Kota  Padang.

Sekitar satu jam usai menunaikan shalat Istisqa,  hujan turun mengguyur wilayah Padang, meskipun intensitasnya tidak begitu lebat. (*)

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024