Padang,  (Antara) - Sebanyak 46 karakter komik yang dibuat  44 komikus di Tanah Air membuat kolaborasi upacara bersama dalam satu frame  memperingati Hari Ulang Tahun ke-70 Republik Indonesia.

         "Masing-masing komikus membuat tokohnya kemudian digabung dalam satu gambar mengikuti upacara bendera bersama memperingati hari kemerdekaan," kata penggagas kegiatan Igoy El Fitra di Padang, Senin.

         Menurut Iggoy yang dikenal sebagai penggagas karakter komik si bujang kegiatan ini diikuti 44 kreator berusia 11 tahun sampai 34 tahun yang diposting secara massal di akun jejaring sosial line dan instagram.

         Ide ini pertama kali digagas di grup para kreator  komik di Line, kemudian semua sepakat masing-masing buat  gambar  sendiri, lalu digabungkan dalam satu frame, ujar dia.

         Ia  berharap dengan karya kolaborasi ini  bisa terjalin kekompakan sesama kreator komikstrip dari berbagai daerah di Indonesia, sekaligus upaya  memajukan komik indonesia tanpa memandang status, usia, dan follower.

         Sementara kreator komik dari Makasar Abi Ma'ruf  mengatakan kolaburasi  masal ini merupakan ajang meningkatkan solidaritas dan kreativitas diantara komikus dan dukungan memajukan komik lokal.

         Damru kreator komik dari Bekasi menilai industri kreatif di Indonesia saat ini  sedang berkembang, tapi untuk disebut  maju  masih belum bisa, karena  kurang mendapat dukungan dari dari masyarakat Indonesia.

         "Kenapa sih karya negara lain lebih diterima? sementara karya anak bangsa juga tidak kalah," ujar dia.

         Ia berpendapat untuk memajukan industri kreatif di Indonesia, para kreator komik  harus tetap semangat untuk berkarya.

         Pada sisi lain ia melihat fenomena komik di media sosial cukup mendapat tempat dikalangan netizen dan semoga terus muncul bibit baru komik yang akan terus memajukan dunia komik di Indonesia.

         Ia menambahkan hasil karya kolaburasi tersebut dapat dilihat melalui akun instagram @si_bujang2014 ,@si_abi, @damroe dan lainnya. (*)

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024