Padang, (AntaraSumbar) - Memasuki hari ke-20 Ramadhan 1436 Hijriah penjualan parsel sebagai bingkisan menyambut Idul Fitri di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mulai meningkat.
"Pada tahun lalu penjualan hanya 1.000 parsel, sekarang 10 hari menjelang Lebaran sudah terjual 1.000 lebih, kata Dewi Afrianti salah seorang pedagang parsel kawasan Pondok di Padang, Rabu.
Menurut dia meski sudah ada ada imbauan dari pemerintah kepada pejabat untuk tidak menerima parsel menjelang Idul Fitri namun tidak mempengaruhi omzet penjualan bahkan jauh meningkat dibandingkan tahun lalu.
Pembeli berasal dari berbagai kalangan mulai perorangan, perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta, perbankan dan lainnya, kata dia.
Ia mengatakan permintaan mulai datang sejak minggu kedua Ramadhan dimana setiap hari bisa meraup omzet hingga Rp20 juta per hari.
Diprediksi puncak penjualan akan terjadi sepekan sebelum lebaran dimana pada tahun lalu terjual lebih 200 parsel dalam satu hari, ujar dia.
Menurutnya tingginya minat masyarakat membeli karena daripada memberikan bingkisan lebaran dalam bentuk uang, lebih baik dalam bentuk parsel dimana isinya bisa dinikmati oleh seluruh keluarga penerima.
Harga parsel yang dijual Dewi bervariasi mulai dari Rp150 ribu hingga termahal mencapai Rp1.500.000 .
"Isinya beragam mulai dari berbagai jenis makanan, minuman hingga gelas kristal," lanjutnya.
Parsel tersebut dikemas dalam keranjang rotan yang terdiri atas dua hingga tiga tingkat kemudian dihias dengan kertas berwarna dan dibungkus dalam plastik.
Dewi mengatakan untuk mengemas parsel dilakukan oleh tiga orang karyawan toko dan satu hari bisa rampung 100 parsel.
"Kalau keranjangnya sudah ada langganan jadi tinggal pesan berapa yang dibutuhkan," ujar dia.
Ia juga melayani pengiriman parsel ke alamat bagi pembeli yang minta langsung diantar ke alamat tujuan.
"Keuntungannya yang didapat dari penjualan berkisar 20 persen hingga 30 persen," sebutnya.
Sementara Yeni salah seorang pembeli mengatakan ia membeli parsel sebagai bingkisan dari perusahaan tempat bekerja kepada pelanggan.
Setiap menjelang Lebaran perusahaan tempat saya bekerja memberikan parsel kepada pelanggan sebagai ucapan Lebaran, kata dia.
Ia membeli parsel senilai Rp150 ribu untuk yang berisi makanan dan minuman sebagai sarana mempererat hubungan dengan pelanggan perusahaan. (*)