Padang, (AntaraSumbar) - Universitas Bung Hatta (UBH) Padang, Sumatera Barat menjalin kerja sama dengan "Technische Universität Braunschweig (TUB)" Jerman dalam pelaksanaan program "double/joint degree" di masing-masing perguruan tinggi, pertukaran mahasiswa/staf pengajar, professor dan staf akademik.
Rektor UBH, Prof Dr Niki Lukviarman SE Akt MBA CA di Padang, Jumat, mengatakan kerja sama tersebut telah ditandatangani oleh REktor UBH dan President TUB Jerman, Prof Dr Jürgen Hesselbach di kampus utara TUB Jerman pada 24 Juni 2015.
Penandatanganan kesepatan kerjasama itu juga dihadiri rombongan UBH terdiri dari Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UBH, Ir Hendri Warman MSCE, Ketua Program Studi Magister (s2) Teknik Sipil UBH, Ir Wardi M.Si dan Kepala BP3M UBH, Khadavi ST MT serta Koordinator Kerjasama Jerman-Indonesia, Yulcherina Z ST MT.
Dalam kesepatan ini, kedua perguruan tinggi menyepakati pertukaran mahasiswa, dosen, professor dan staf akademik.
Selain itu, kesepatan untuk penelitian bersama sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing Negara hingga pertukaran informasi kurikulum, ujannya.
Rektor menambahkan usai penandatanganan kerjasama itu, Rektor UBH dan rombongan meninjau pusat penelitian otomatif Technische Universität Braunschweig, Niedersächsiches Forschungszentrum Fahrzeugtechnik (NFF), pusat kajian otomotif terbesar di Jerman Utara.
Technische Universität Braunschweig didirikan pada tahun 1745 dan merupakan salah satu universitas teknologi ternama dan tertua di Jerman.
Di wilayah Niedersachsen, Jerman, TUB adalah universitas terbesar ketiga setelah Universitas Goettingen dan Universitas Hannover.
TUB juga memiliki kerjasama dengan pabrik otomotif VW dan Audi sehingga unggul di pusat penelitian otomotif dan pusat penelitian micro air vehicles, hybrid engine dan digital video. Melalui penandatanganan kerjasama antara Universitas Bung Hatta dan Technische Universität Braunschweig diharapkan dapat terwujudnya alih teknologi dan kerjasama pengembangan teknologi antar kedua universitas. (*)