Jakarta, (ANTARA) - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan dalam hasil tes urine yang telah dilakukan pada Rasyid Amrullah Rajasa terdapat kandungan obat sakit maag.
"Ada kandungan obat maag dalam hasil tes urine," ujar Kombes Rikwanto, di Jakarta, Rabu.
Namun, Rikwanto mengatakan belum bisa memastikan apakah mengantuknya Rasyid karena telah mengonsumsi obat sakit maag sebelum mengendarai kendaraannya. Dia menyerahkan pada hasil pemeriksaan tim dokter yang menanganinya.
"Apakah karena konsumsi obat maag itu membuat yang bersangkutan (Rasyid) jadi bertambah ngantuk itu belum bisa disimpulkan. Kita lihat hasil dokter lebih lanjut saja," ujarnya.
Sebelumnya, ayah Rasyid, Menko Ekuin Hatta Radjasa mengatakan bahwa putranya sedang menjalani perawatan penyakit maag yang cukup berat.
"Putra kami Rasyid sebetulnya sedang dalam perawatan maag yang cukup berat, dan saat ini setelah kejadian ini mengalami trauma psikologis yang sangat berat, dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit," tutur Hatta saat jumpa pers di kediamannya, Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (1/1) malam.
Sebelumnya Rikwanto menyatakan Rasyid menjadi tersangka dalam kecelakaan lalulintas yang menewaskan dua orang di tol Jagorawi.
Penyidik kepolisan menjerat Rasyid dengan Pasal 283 Junto Pasal 287 ayat 5 dan pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas yang terancam hukuman lebih dari lima tahun penjara.
Rasyid diduga mengendarai mobil dengan kecepatan 100 km per jam dan dalam kondisi mengantuk.
Sebelumnya, Rasyid yang mengendarai mobil bernomor polisi B-272-HR menabrak bagian belakang mobil "Luxio" bernomor polisi F-1622-CY di Tol Jagorawi arah selatan KM 35.00, Selasa (1/1) sekitar 05.45 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, lima orang terpental dari mobil yang dikendarai Frans Joner Sirait (37) hingga menewaskan Harun (57) dan M Raihan (14 bulan). (*/jno)