Rhoma: Naif Kalau Anggap PKB Manfaatkan Saya

id Rhoma: Naif Kalau Anggap PKB Manfaatkan Saya

Rhoma: Naif Kalau Anggap PKB Manfaatkan Saya

Rhoma Irama

Jakarta, (Antara) - Tokoh yang kerap disebut-sebut sebagai bakal calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rhoma Irama mengatakan, terlalu naif untuk menganggap kalau partai tersebut hanya memanfaatkan popularitas yang dimilikinya untuk menaikkan perolehan suara mereka. "Itu naif kalau ada dugaan seperti itu, karena (proses pemilu) ini disaksikan oleh seluruh mata di Indonesia, bahkan dunia internasional. Jadi terlalu naif kalau menganggap PKB hanya memperalat dan mempermainkan seseorang," katanya seusai menghadiri kegiatan kampanye PKB di Lapangan Al Bayyinah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu. Rhoma, yang kembali hadir sebagai penampil dalam kampanye PKB bersama grup musik pengiringnya Soneta, meyakini bahwa PKB tidak akan melakukan hal-hal yang menjadi dugaan beberapa pihak tersebut. Ia juga meyakini PKB sebagai partai yang berbasis massa pemilih Muslim tidak akan melakukan tindakan kurang terpuji tersebut. "Terlalu naif menganggap hal-hal seperti itu, karena PKB kan partai Islam," ucapnya. Meski diklaim Rhoma sebagai partai Islam, PKB memperlihatkan diri sebagai partai yang lebih berhaluan nasionalis dengan menerima Bendahara Umum Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Pendeta Suyapto Tandywasesa sebagai calon anggota legislatif untuk DPR RI di daerah pemilihan DKI III, yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu. Selain itu, partai yang dikenal didirikan oleh basis massa Nahdliyin atau anggota Nahdlatul Ulama itu pada Januari 2014 lalu juga memberikan kursi Wakil Ketua Umum kepada Rusdi Kirana, yang kala itu masih menjabat sebagai Direktur Umum Maskapai Penerbangan Lion Air. Terkait dengan kesiapan untuk diajukan sebagai capres dari PKB, Rhoma mengaku siap untuk menerima amanat apabila diberi dengan niatan untuk melakukan restorasi bangsa Indonesia dalam berbagai aspek. "Saya siap untuk merestorasi bangsa ini dalam berbagai aspek," ujarnya. Rhoma Irama merupakan salah satu dari sejumlah tokoh yang disebut-sebut sebagai bakal capres PKB. Ketua Umum DPP PKB Muhaimmin Iskandar kala melakukan kampanye terbuka di aula muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, Minggu (23/3) mengatakan saat ini tengah mempertimbangkan antara dua nama yakni Mahfud MD dan Rhoma Irama untuk diajukan sebagai capres dari partainya tersebut pada Pemilu Presiden 2014. "Calon Presiden yang paling menonjol adalah Mahfud dan Rhoma. Jatim inginkan Mahfud," tuturnya. Akan tetapi pada kesempatan lain di Bengkulu pada Selasa (25/3) ia menyampaikan bahwa penentuan capres PKB akan berlangsung setelah Pemilu Legislatif 9 April 2014. (*/sun)