KPU Serahkan Logistik Pemilu ke PPLN

id KPU Serahkan Logistik Pemilu ke PPLN

KPU Serahkan Logistik Pemilu ke PPLN

Ketua KPU RI Husni Kamil Manik. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Komisi Pemilihan Umum menyerahkan logistik untuk pemungutan suara di luar negeri kepada Pokja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Jakarta, Rabu. Ketua KPU RI Husni Kamil Manik mengatakan sebagian logistik untuk pelaksanaan pemungutan suara di luar negeri itu sudah dilakukan beberapa hari yang lalu. "Surat suara yang dikirim itu sudah mulai dilakukan beberapa hari yang lalu, dan secara simbolisnya baru sekarang. Kami memprioritaskan sejak awal untuk mencetak terlebih dahulu yang (logistik untuk) luar negeri," kata Husni di Jakarta. Sedikitnya dua juta lembar surat suara dan tinta untuk warga Negara Indonesia (WNI) pemilih di luar negeri siap untuk dikirimkan ke 130 kantor perwakilan PPLN. Berbeda dengan distribusi logistik untuk pemilih di dalam negeri yang menjadi tanggung jawab perusahaan pemenang lelang, pengiriman surat suara dan tinta ke luar negeri dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri. "Berdasarkan keterangan dari Ketua Pokja PPLN, mereka sedang menginventarisir perusahaan ekspedisi yang akan mengirim ke 130 titik di luar negeri," jelas Husni. Sementara itu Ketua Pokja PPLN Wahid Supriadi mengatakan logistik tersebut akan disortir dan dikemas di Kantor Kemlu, sebelum dikirim ke 130 kantor perwakilan RI di luar negeri. "Ini perlu beberapa hari untuk mengemas, KPU tinggal mengirim saja tintanya. Jadi, dalam satu paket itu akan ada tinta, surat suara, peralatan tulis, sudah ada semua," ujar Wahid. Sedangkan untuk keperluan kotak dan bilik suara di luar negeri, proses produksinya menjadi kewenangan PPLN di masing-masing negara. "Kotak suaranya mereka (PPLN) buat masing-masing. Mereka (sudah) mengajukan anggarannya ke kami, dan sudah kami setujui," lanjutnya. Terkait pengiriman logistik tersebut, Wahid menjelaskan pihaknya telah memiliki rekanan perusahaan ekspedisi serta berkoordinasi dengan kantor perwakilan RI di luar negeri terkait pengiriman logistik pemilu. "Tentu kami punya daftar yang selama ini kami gunakan dan cukup terpercaya. Kemungkinan besar (logistik) itu dibawa pakai kurir. Seharusnya sampai selamat di PPLN," tutur Wahid. Sesampainya logistik tersebut ke 130 kantor perwakilan RI, maka petugas PPLN kemudian akan menyimpan di kantor tersebut. "Nanti akan di'sealed' (lindungi, red) dengan kantong diplomatik, tidak akan dibuka sebelum waktunya," ujarnya. (*/jno)