Mukernas MKGR Mendaulat Priyo Berjuang Pimpin Golkar

id Mukernas MKGR Mendaulat Priyo Berjuang Pimpin Golkar

Mukernas MKGR Mendaulat Priyo Berjuang Pimpin Golkar

Priyo Budi Santoso. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Para peserta Mukernas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di Jakarta, Kamis, mendaulat ketua umum mereka, Priyo Budi Santoso, untuk berjuang memimpin Partai Golkar, menggantikan Aburizal Bakrie. "Pandangan umum semua provinsi, bulat mendukung saya sebagai kandidat Ketua Umum Golkar," kata Priyo. MKGR merupakan salah satu ormas pendiri Partai Golkar selain Kosgoro (Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong) dan Soksi (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia). Sebelumnya Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono juga didukung untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar mendatang. Musyawarah Nasional Partai Golkar, sesuai jadwal, baru akan terselenggara pada 2015. Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie terpilih dalam munas partai itu pada 2009. Priyo yang juga salah seorang Ketua DPP Partai Golkar mengaku masih mempertimbangkan dukungan dari peserta Mukernas MKGR itu. Selaku Ketua Umum DPP MKGR, Priyo mengaku tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. "Saya berterima kasih atas dukungan daerah, namun saya meminta teman-teman untuk percayakan hal strategis ini secara alamiah," kata Priyo yang juga Wakil Ketua DPR RI. Priyo menyarankan sebaiknya semua elemen fokus dalam memenangkan Partai Golkar di Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden pada 2014. Ia mengatakan pada waktunya kelak akan menjawab secara resmi dukungan para kader MKGR. "Saya tak boleh mengecewakan para kader namun saya juga tak bisa tergesa-gesa," katanya. Prabowo-Priyo Mukernas MKGR juga menghadirkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai narasumber. Prabowo disambut Priyo Budi Santoso. Prabowo mengaku kedatangannya ini karena mendapat undangan dari Priyo. "Ini kehormatan dan terus terang mengejutkan. Beberapa hari lalu saya ditelepon Pak Priyo, mengundang saya hadir," katanya. Mantan Panglima Kostrad TNI AD itu menilai Priyo sebagai sahabat senang dan susah. "Di dunia ini persahabatan sangat sulit untuk kita pertahankan. Kadang orang bersahabat hanya di waktu senang Pak Priyo ini sahabat saat senang dan susah," katanya. (*/jno)