Simpang Empat (ANTARA) - Tim gabungan SAR Pasaman mengevakuasi 40 orang warga Rantau Panjang Nagari (Desa) Kecamatan Sasak Ranah Pasisia ketempat pengungsian sementara karena terjebak banjir luapan Sungai Saman, Selasa.
Koordinator Pos SAR Pasaman (OSC) Novi Yurandi, Selasa, mengatakan evakuasi dilakukan dengan menggunakan RIB 03 dan perahu karet rafting sebanyak unit.
Evakuasi dilakukan, katanya, adanya permintaan warga karena debit air Batang Saman semakin naik dan warga sudah tidak bisa keluar lewat jalur darat.
"Rumah warga sudah terendam air Setelah sampai di lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) warga dibawa ke Puskesmas Sasak untuk pemeriksaan kesehatan dan setelah itu dibawa ke posko pengungsian sementara di daerah Talao Pangan Sasak," jelasnya.
Menurutnya evakuasi berjalan dengan lancar meskipun menghadang aliran air yang cukup deras.
Adapun tim yang terlibat mengevakuasi adalah lima orang dari POS SAR Pasaman, lima orang dari BPBD Pasaman Barat, satu orang dari BINPOTMAR Angkatan Laut, satu orang dari Koramil 02 Simpang ampek, lima orang dari Local Hero Rescue, 10 orang dari kelompok siaga bencana Sasak dan 10 orang dari nagari (desa) dan kecamatan.
"Dari 40 orang yang dievakuasi terdiri dari bayi, anak-anak, dewasa dan warga lanjut usia," katanya.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sejumlah daerah di tujuh kecamatan di daerah itu dilanda bencana alam.
"Mudah-mudahan banjir ini segera berakhir agar aktifitas masyarakat kembali normal," harapnya.
