Dinsos Sumbar salurkan bantuan Rp124 juta kepada penyintas banjir

id korban banjir,banjir sumbar,banjir padang pariaman,dampak banjir,bantuan banjir,bencana hidrometeorologi,vasko ruseimy

Dinsos Sumbar salurkan bantuan Rp124 juta kepada penyintas banjir

Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy (kiri) menghampiri penyintas banjir di Kabupaten Padang Pariaman, Senin (24/11/2025) malam. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumbar

Kabupaten Padang Pariaman (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat menyalurkan bantuan dengan nilai Rp124.270.000 kepada para penyintas banjir di Nagari (Desa) Kampung Galapung, Kecamatan Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman.

"Prioritas kita adalah keselamatan warga. Bantuan harus datang tepat waktu dan pemerintah harus hadir di titik-titik terdampak untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi," kata Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy di Kabupaten Padang Pariaman, Senin malam.

Ia mengatakan bantuan tersebut, berupa dua beras, 100 paket makanan siap saji, 60 lembar kasur, 50 lembar tenda gulung, 40 lembar pakaian anak-anak, masing-masing 50 lembar selimut dan paket kebutuhan dasar keluarga, 160 paket makanan anak-anak.

Selain itu, BPBD Sumbar menyalurkan tambahan bantuan berupa 100 selimut dan 20 paket sembako.

Khusus di Nagari Kampung Galapung, Kecamatan Ulakan, BPBD mencatat 170 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang terjadi sejak Minggu (23/11), sedangkan 250 jiwa terpaksa mengungsi ke mushalla terdekat

Saat meninjau penyintas banjir, Vasko memastikan pemerintah hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan mempercepat penanganan darurat bencana.

Pada kesempatan itu, ia mengingatkan aparatur Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman hingga tingkat nagari untuk memperkuat koordinasi penanganan para pengungsi, distribusi logistik, serta memastikan layanan kesehatan di lapangan berjalan baik.

Bahkan, secara khusus ia meminta agar kelompok rentan, seperti lanjut usia (lansia), ibu hamil, perempuan dan anak-anak menjadi prioritas utama petugas dalam menyikapi bencana alam yang terjadi.

"Semua unsur harus bergerak dalam satu alur. Situasi seperti ini tidak bisa ditangani sendiri-sendiri," kata dia.

Salah seorang kader pembangunan manusia (KPM) Nagari Kampung Galapung, Suci Ramadhan, menyebutkan masih ada 250 warga yang bertahan di lokasi pengungsian, termasuk 44 balita dan 92 lansia.

"Mereka sudah bertahan dua malam di tempat pengungsian sejak banjir melanda," kata dia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sumbar salurkan bantuan senilai Rp124 juta bagi penyintas banjir

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.