Simpang Empat (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat, Sumatera Barat meningkatkan pencegahan penyalahgunaan narkotika dengan membentuk relawan atau penggiat melalui program Nagari (Desa) Bersih Narkoba (bersinar) di daerah itu.
"Sejak tahun 2020 kita telah membentuk 11 Nagari Bersinar. Untuk tahun ini ada di nagari Lingkuang Aua Timur Kecamatan Pasaman," kata Kepala BNNK Pasaman Barat Rangga Noverio didampingi tim pencegahan BNNK Fadilla di Simpang Empat, Kamis.
Menurutnya program Nagari Bersinar merupakan program pemberdayaan dari BNN RI berupa kegiatan sosialisasi, pembentukan relawan atau penggiat dan pencegahan.
"Untuk tahun ini telah kita bentuk relawan di Nagari Lingkuang Aua Timur yang merupakan Nagari Bersinar sebanyak 50 orang. Relawan ini merupakan perpanjangan tangan BNNK di masyarakat," katanya.
Dia mengatakan pembentukan relawan ini berangkat dari keengganan masyarakat berhubungan langsung dengan BNNK.
Untuk itu maka digandenglah relawan yang anggotanya dari pemuka masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan perangkat nagari.
Relawan ini, katanya, dibentuk bertujuan
untuk menjembatani program-program yang akan dilaksanakan oleh BNNK tidak menjadi hal yang menakutkan bagi masyarakat.
"Mereka melakukan sosialisasi di warung-warung dan tempat keramaian melalui dialogis tentang bahaya narkotika bagi masyarakat," ujarnya.
Sebab, katanya, sosialisasi melalui masyarakat sendiri akan lebih mudah diterima oleh masyarakat jika dibandingkan petugas BNNK yang turun langsung karena mereka merasa ada jarak.
"Dengan pendekatan oleh relawan ini maka diharapkan masyarakat bisa memahami bahaya narkotika dengan menjaga keluarga dan pergaulan anak-anaknya," katanya.
Adapun 11 nagari bersinar yang telah dibentuk adalah Nagari Aua Kuniang, Nagari Ujung Gading, Nagari Kinali, Nagari Kapa, Nagari Aia Gadang, Nagari Lingkuang Aua Induk, Nagari Bancah Kariang, Nagari Ophir, Nagari Mahakarya, Nagari Koto Baru dan Nagari Lingkuang Aua Timur.
"Saat ini kita sedang menjajaki dengan Pemkab Pasaman Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) bekerja sama membentuk nagari bersinar di 90 nagari yang ada melalui anggaran nagari masing-masing," sebutnya.
Dia menilai Pasaman Barat merupakan daerah yang tingkat kerawanan penyalahgunaan narkobanya tinggi. Diperlukan peran serta lintas sektor dan semua elemen masyarakat dalam memberantasnya.
