Kampung Dolas Songket Sawahlunto Jadi Juara II API 2025

id Kampung Dolas Songket Sawahlunto, API 2025,Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat

Kampung Dolas Songket Sawahlunto Jadi Juara II API 2025

Wakil Wali Kota Sawahlunto Jeffry Hibatullah usai menerima penghargaan Juara II API kategori destinasi belanja yang diraih Kampung Dolas Songket Sawahlunto. (Antarasumbar/HO-istimewa)

Sawahlunto (ANTARA) - Kampung Dolas Songket di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat, meraih Juara II Anugerah Pesona Indonesia (API) 2025 kategori destinasi belanja, menegaskan daya saing ekonomi kreatif Sawahlunto di tingkat nasional.

Wakil Wali Kota Sawahlunto Jeffry Hibatullah, dalam keterangan tertulis yang diterima di Sawahlunto, Rabu, mengatakan capaian tersebut menunjukkan kualitas dan keberlanjutan sektor pariwisata berbasis budaya di kota itu.

“Alhamdulillah, pariwisata Sawahlunto kembali diakui pusat. Kampung Dolas Songket menunjukkan bagaimana tradisi tenun Silungkang bisa menjadi kekuatan ekonomi masyarakat,” kata dia.

Kampung Dolas Songket merupakan kawasan produksi songket Silungkang di Desa Lunto Timur yang memberdayakan ibu-ibu penenun dan remaja putri melalui pelatihan, peningkatan kapasitas, hingga pendampingan pemasaran.

Inisiator Kampung Dolas Songket, Anita Dona Asri, dikenal sebagai perajin yang aktif membawa songket Silungkang ke berbagai festival dan pameran etnik di Eropa dan Amerika sehingga memperluas eksposur produk kain tradisional tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Anita mengembangkan inovasi pola, warna, dan desain yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar modern, termasuk kolaborasi dengan desainer nasional untuk memperkuat karakter songket Silungkang sebagai fashion etnik global.

Kampung Dolas Songket turut menjadi ruang belajar budaya bagi wisatawan melalui paket edukasi menenun, tur galeri, hingga kelas pengenalan kain tradisional yang membantu memperkenalkan sejarah songket Silungkang secara lebih dekat.

Pemko Sawahlunto menilai keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan perempuan melalui kerajinan tradisional dapat berkontribusi signifikan pada ekonomi lokal dan mendorong diversifikasi atraksi wisata berbasis budaya.

Wawako Jeffry Hibatullah menegaskan pemerintah daerah terus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui pendampingan UMKM, sinergi dengan komunitas, serta perluasan pasar digital agar produk songket Silungkang semakin kompetitif.

Ia menyebut capaian API 2025 menjadi motivasi bagi Sawahlunto untuk terus menghadirkan destinasi berbasis budaya yang autentik, inklusif, dan memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.