Solok (ANTARA) - Dalam upaya memperkuat ekosistem kewirausahaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi, Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM tandatangani Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Solok dan Sociopreneur Indonesia.
Penandatanganan dilakukan dalam rangkaian kegiatan Global Entrepreneurship Education Meeting (GEEM) 2025, yang mengusung tema “Connected by Purpose: Advancing Entrepreneurship Education through Global Collaboration.” Kegiatan ini berlangsung di Universitas Multimedia Nusantara dan Episode Hotel, Tangerang, pada 21–24 Oktober 2025, dengan penandatanganan kesepakatan dilaksanakan pada Kamis (23/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, pihak Sociopreneur Indonesia diwakili oleh Dessy Aliandrina, selaku Executive Director Sociopreneur Indonesia. Turut mendampingi Wali Kota Solok, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solok.
Kesepakatan bersama ini menjadi tonggak penting dalam membangun kerja sama strategis antara pemerintah daerah dan lembaga sosial-entrepreneur nasional. Adapun ruang lingkup kerja sama mencakup pengembangan inovasi kewirausahaan, optimalisasi dan integrasi potensi lokal, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Melalui kolaborasi ini, kedua pihak berkomitmen untuk mengintegrasikan dan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki guna meningkatkan kinerja, memperluas dampak sosial, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Solok.
Dalam sambutannya, Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menumbuhkan ekosistem kewirausahaan yang berdaya saing, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal.
“Kota Solok memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, baik dari sisi sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Melalui kerja sama ini, kami ingin memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor sosial-entrepreneur agar tumbuh wirausaha muda kreatif yang mampu menciptakan peluang dan lapangan kerja baru,” sampai Wako.
Sementara itu, Executive Director Sociopreneur Indonesia, Dessy Aliandrina, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemerintah Kota Solok dalam mendorong pengembangan wirausaha berbasis sosial.
“Kami menyambut baik kerja sama ini dan siap mendukung pengembangan potensi lokal di Kota Solok melalui berbagai program inovatif berbasis kewirausahaan sosial. Harapannya, kolaborasi ini mampu menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya.
Melalui kemitraan ini, diharapkan Kota Solok dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam pengembangan ekosistem kewirausahaan sosial di Indonesia, sekaligus memperkuat peran pendidikan dan inovasi dalam membangun perekonomian daerah yang inklusif dan berdaya saing global.
