Jambi (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan kualitas dan akurasi pelaporan data pendidikan tinggi, LLDIKTI Wilayah X menggelar kegiatan Evaluasi Pelaporan PDDikti Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 yang dilaksanakan di Hotel Aston Jambi. Kegiatan ini diikuti oleh 69 peserta dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Jambi yang merupakan pengelola Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa PDDikti bukan sekadar pelaporan, tetapi menjadi pilar utama dalam mewujudkan kebijakan pendidikan tinggi yang berdampak. Dalam semangat moto “Diktisaintek Berdampak”, penguatan kapasitas dan kolaborasi pengelolaan data menjadi fokus utama kegiatan ini.
Hadir sebagai narasumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi David Aulia Akbar Adhieputra, yang memaparkan kondisi pelaporan PDDikti di wilayah LLDIKTI X serta menyampaikan berbagai kebijakan terbaru dari pusat terkait pelaporan data dan perannya dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi. Kemudian Risky Akbar, yang membawakan materi teknis terkait pembaruan sistem Neo Feeder dan memberikan pendampingan langsung dalam menyelesaikan berbagai persoalan teknis yang dihadapi oleh para peserta.
Selain materi dari narasumber pusat, kegiatan ini juga menampilkan sesi Best Practice dari Ibu Sukriati, admin PDDikti Politeknik Jambi, yang berbagi pengalaman "behind the scene" dalam pengelolaan data pelaporan di institusinya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarunit dan ketelitian dalam menjaga keakuratan data.
Menariknya, sesi ini diperkaya dengan praktik langsung pengecekan data mahasiswa yang belum terlaporkan, yang difasilitasi oleh Henri Ilham dari LLDIKTI Wilayah X. Peserta diminta untuk langsung mengisi Google Sheet berdasarkan kondisi masing-masing perguruan tinggi sebagai langkah awal untuk pendampingan lebih lanjut.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan perguruan tinggi di wilayah Jambi semakin siap dalam menghadapi tantangan pelaporan data serta mampu menjadikan PDDikti sebagai alat strategis dalam membangun pendidikan tinggi yang berkualitas, transparan, dan berdampak luas. (Rilis)
