Partai Demokrat Pasaman bentuk tim pemberdayaan disabilitas, fakir miskin dan anak yatim

id Partai Demokrat Pasaman ,DPC Demokrat Pasaman Sabar AS ,Pasaman,Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat

Partai Demokrat Pasaman bentuk tim pemberdayaan disabilitas, fakir miskin dan anak yatim

Ketua DPC Demokrat Pasaman Sabar AS menyerahkan secara simbolis santunan kepada penyandang disabilitas, fakir miskin dan anak yatim dalam rangkaian HUT ke-24 Demokrat tingkat Pasaman di Lubuk Sikaping baru-baru ini.ANTARA/Heri Sumarno

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat melakukan sebuah langkah besar untuk ikut menangani persoalan sosial dan kemanusiaan yang terjadi di daerah setempat.

Ketua DPC Demokrat Pasaman Sabar AS mengatakan bahwa pihaknya baru saja membentuk sebuah tim di internal partai besutan AHY itu yang tugasnya ikut membantu menangani persoalan penyandang disabilitas, fakir miskin dan anak yatim.

"Kenapa harus dibentuk tim, karena kita tidak menginginkan kegiatan yang bersifat sporadis, melainkan kegiatan yang terencana dengan baik, terprogram dan terukur," kata Sabar AS di Lubuk Sikaping, Selasa.

Sabar AS mengatakan tim tersebut nanti ditugaskan untuk menyusun kegiatan positif maupun penyerahan santunan dari DPC Partai Demokrat Pasaman kepada para penyandang disabilitas, fakir miskin, dan anak yatim.

"Tim pemberdayaan disabilitas, fakir miskin dan anak yatim merupakan tim kedua yang terbentuk di lingkungan internal Partai Demokrat Pasaman. Sebelumnya juga telah dibentuk tim untuk menggerakkan penanaman sayur dan buah," katanya.

Menurut Sabar AS, sebagai partai yang berasal dan dibesarkan oleh rakyat, Demokrat menaruh perhatian dan konsen terhadap masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat, termasuk di antaranya penyandang disabilitas, fakir miskin, dan anak yatim.

Tapi, menurut mantan Bupati Pasaman itu, perhatian dan langkah pemberdayaan terhadap kelompok masyarakat seperti itu sudah saatnya dilakukan tidak secara sporadis dan temporer.

Makanya, menurut Sabar, dari urun rembut yang dilakukan, disepakati membuat sebuah tim di internal DPC Demokrat Pasaman, yang secara khusus ditugaskan untuk menangani masalah itu.

"Agar kegiatan kita dalam menangani disabilitas, fakir miskin dan anak yatim terlembaga dengan baik," katanya.

Menurut Sabar, tim yang dibentuk itulah yang akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti menginventaris para penyandang disabilitas, fakir miskin dan anak yatim.

"Tim itu juga yang akan bertugas menyusun program kerja. Termasuk dalam menampung dan mengolah saran-saran yang datang dari semua elemen masyarakat," katanya.

Sabar tidak menutup kemungkinan tim akan menggali semua sumber daya yang ada, yang hasilnya kelak akan dialokasikan untuk pemberdayaan disabilitas, fakir miskin, dan anak yatim, khususnya di Pasaman.

Sabar yakin, bila semua yang direncanakan berjalan sesuai yang diharapkan, maka pemberdayaan penyandang disabilitas, fakir miskin dan anak yatim di Pasaman akan bisa dilakukan secara lebih layak.

"Ini tugas yang mengandung dimensi ganda. Selain sarat dengan nilai kemanusiaan, juga punya nilai lebih tersendiri di hadapan Allah SWT, dan diyakini akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda," katanya.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.