Simpang Empat (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat menggelar doa bersama dengan gabungan organisasi mahasiswa untuk almarhum Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dunia saat peristiwa unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Kegiatan doa bersama itu berlangsung khidmat di Aula Polres Pasaman Barat yang diikuti puluhan mahasiswa di daerah itu.
Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Senin,menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya almarhum.
Menurutnya, kegiatan doa bersama ini merupakan wujud nyata kepedulian dan solidaritas keluarga besar Polres Pasaman Barat kepada masyarakat.
Dia mengatakan atas nama pribadi dan seluruh jajaran Polres Pasaman Barat menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan, Semoga almarhum bisa diterima di sisinya, dan diampuni segala dosa-dosanya.
"Kepada keluarga almarhum agar diberikan kekuatan dan ketabahan," katanya.
Menurutnya saya ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Pasaman Barat masih kondusif.
"Aktifitas masyarakat masih normal dan tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban," ujarnya.
Dia mengimbau kepada semua pihak agar tetap menjaga kondusifitas di tengah masyarakat.
"Aksi demonstrasi tadi dari mahasiswa juga berjalan dengan aman dan damai. Terima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga kondusifitas daerah. Kepada media juga diharapkan bisa memberikan informasi yang menyejukkan dan bersifat edukasi," harapnya.
Kehadiran Polres Pasaman Barat adalah bentuk empati dan kepedulian. Polri akan selalu bersama masyarakat, karena rasa persaudaraan dan kebersamaan merupakan kekuatan utama dalam menjaga harmoni di Pasaman Barat.
Saat doa bersama yang diadakan suasana penuh kekhusyukan menyelimuti jalannya doa bersama. Seluruh pihak termasuk pejabat utama Polres Pasaman Barat mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Melalui momentum tersebut, Polres Pasaman Barat berharap semangat persaudaraan dan kepedulian sosial semakin terjaga di tengah masyarakat.
