Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menyiapkan 1.000 dosis vaksin untuk mengantisipasi penyakit rabies dari hewan anjing dan kucing.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman drh. Listiyanto di Lubuk Sikaping, Senin mengatakan penyuntikan vaksin ini dilaksanakan secara gratis dengan menugaskan jajaran dokter hewan daerah setempat.
"Ada 1.000 dosis vaksin kita siapkan secara gratis khusus hewan anjing dan kucing yang ada di Pasaman. Langkah ini untuk antisipasi terjadinya penularan rabies pada hewan yang dapat mengancam masyarakat sekitar," terang drh. Listiyanto.
Percepatan vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya memutus rantai dan antisipasi rabies kepada masyarakat Pasaman.
“Kami sangat konsen dengan pencegahan rabies, beragam upaya terus kami laksanakan untuk mendukung optimalisasi pencegahan rabies, termasuk salah satunya lewat vaksinasi ini," tambahnya.
drh. Listiyanto mengatakan saat ini ada sekitar 5.000 ekor Hewan Penular Rabies (HPR) yang jadi konsen pengawasan.
"Sampai saat ini sudah 920 dosis vaksin disuntikan kepada hewan yang ada di Pasaman secara gratis dengan menugaskan seluruh dokter hewan yang asa di empat Puskeswan seluruh Pasaman," katanya.
Dampak positif pelaksanaan vaksin ini kata dia menunjukan hasil signifikan dengan tidak adanya lagi kasus rabies sepanjang delapan bulan terakhir.
"Daerah rawan rabies biasanya di Kecamatan Dua Koto dan Rao dengan luasan sebaran Hewan Penular Rabies (HPR) terbanyak. Namun sampai saat ini belum kami temukan kasus rabies di wilayah Pasaman. Ini mulai menunjukan hasil positif," katanya.
Namun pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap hewan peliharaan masyarakat agar kasus rabies dapat dicegah dan ditekan.
"Kami juga terus menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder terkait yang ada di nagari (desa) hingga kejorongan. Jika memang menemukan ada hewan memiliki ciri-ciri pengidap rabies akan langsung dilakukan penanganan," tutupnya.
