Pemkab Pasaman luncurkan Ambulance gratis untuk layanan kesehatan

id Pemkab Pasaman ,Bupati Welly Suhery, Ambulance gratis PASAMAN,Pasaman, Sumatera Barat,Ambulance Gratis Pasaman

Pemkab Pasaman luncurkan Ambulance gratis untuk layanan kesehatan

Bupati Welly Suhery didampingi wakil Bupati Parulian Dalimunte beserta jajaran Pemkab Pasaman saat melaunching program ambulance gratis dihalaman kantor bupati, Senin (7/7/2025).ANTARA/Heri Sumarno

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat meluncurkan program Ambulance gratis untuk peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

Adapun program strategis tersebut diberi nama Siaga Ambulance Gratis Pasaman disingkat dengan "SIGAP" dilaunching oleh Bupati Welly Suhery didampingi wakil Bupati Parulian Dalimunte beserta jajaran Pemkab Pasaman di halaman kantor bupati, Senin.

Bupati Pasaman Welly Suhery di Lubuk Sikaping menegaskan bahwa program yang diluncurkan saat ini bukan sekedar seremonial semata.

"Ini merupakan langkah awal yang terus kita kawal pelaksanaanya. Ini bukan ajang pencitraan. Kita pastikan bersama bahwa program ini benar-benar terealisasi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkap Welly Suhery.

Bupati Welly Suhery mengatakan layanan Ambulance gratis ini berupa jemput pasien yang sesuai rekomendasi tenaga medis yang dianggap membutuhkan layanan ambulance dari rumah ke fasilitas kesehatan.

"Antar pasien dari fasilitas kesehatan awal ke fasilitas lanjutan. Antar jenazah didalam kawasan wilayah Kabupaten Pasaman. Pengantaran jenazah dari rumah duka ke pandam pekuburan," tambahnya.

Pihaknya bakal mengoptimalkan seluruh Ambulance di Puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kabupaten Pasaman.

"Masyarakat silahkan menghubungi layanan Hallo Sigap dengan nomor kontak ( 0822-99-6000-40 )," tambahnya.

Dalam kegiatan pagi ini juga digelar pelepasan balon yang bertuliskan Hallo SIGAP dan pengecekan kelayakan kendaraan ambulance seluruh Puskesmas dan rumah sakit.

"Bukan soal menepati janji, tapi hanya semata tentang komitmen untuk mewujudkan Pasaman Bangkit yang Berkarakter, Maju dan Berkelanjutan, sebagaimana terangkum dalam visi dan misi pemerintahan baru Kabupaten Pasaman periode 2025-2030," katanya.

Langkah ini disebut sebagai terobosan kebijakan pelayanan publik dan menjadi momen penting dalam reformasi layanan publik di Pasaman.

"Pemkab Pasaman memutuskan untuk tidak lagi menjadikan layanan ambulans sebagai sumber PAD, melainkan dialihkan menjadi layanan sosial yang ditanggung daerah," jelasnya.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuanku Imam Bonjol Pasaman, dr. Yong Marzuali membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan sejumlah persiapan teknis menuju peluncuran layanan ambulans gratis.

“Ambulans yang stand-by untuk program ini sebanyak tujuh unit, ditambah ambulans yang sudah tersedia di setiap Puskesmas dan RS Tuanku Rao,” ujar dr. Yong.

Ia menjelaskan, layanan ini khusus diberikan kepada warga Pasaman, dan pengantaran jenazah hanya meliputi wilayah dalam kabupaten. Sedangkan untuk pengantaran pasien rujukan antar fasilitas kesehatan, layanan ambulans tetap gratis sebagaimana sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Sebelumnya, layanan ambulans pengantar jenazah dikenakan tarif dan menjadi sumber PAD dengan pendapatan mencapai Rp180 juta pada tahun lalu.

“Ini adalah program prioritas dari bapak bupati. Untuk itu kami akan pastikan seluruh kesiapan berjalan baik. Tujuannya satu, untuk memberikan kemudahan dan keadilan layanan kesehatan," ungkap dr Yong.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.