Sumbar usulkan Abu Hanifah sebagai calon pahlawan nasional

id Abu Hanifah, usulan pahlawan Nasional, gubernur Mahyeldi

Sumbar usulkan Abu Hanifah sebagai calon pahlawan nasional

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (keempat kanan)) menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra (ketiga kiri) di Jakarta. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumbar

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengusulkan nama Abu Hanifah sebagai calon pahlawan nasional asal Ranah Minang pada tahun 2025 karena dinilai sebagai sosok yang memiliki kontribusi besar dalam sejarah perjuangan bangsa.

"Atas jasa dan perannya yang besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan nasional maka sudah saatnya beliau mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan nasional," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Sabtu.

Gubernur mengatakan usulan Abu Hanifah sebagai calon pahlawan nasional tersebut telah disampaikan secara resmi kepada Kementerian Sosial melalui Direktorat Pemberdayaan Sosial.

Kemudian, Mahyeldi juga melakukan kunjungan resmi ke Kantor Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra pada Jumat (13/6), untuk meminta dukungan atas usulan pahlawan nasional tersebut agar dapat dikabulkan.

Dalam pertemuan itu, gubernur mengaku mendapatkan sambutan baik mengenai usulan pengajuan pahlawan nasional. Bahkan, Yusril Ihza Mahendra menyatakan akan mengusulkan nama yang sama melalui kementeriannya kepada Kementerian Sosial untuk calon pahlawan nasional tahun ini.

"Ini tentu menjadi kabar baik. Semoga dengan adanya dukungan dari berbagai pihak khususnya tingkat kementerian, harapan ini dapat segera terwujud," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengajak seluruh masyarakat Sumbar untuk turut mendoakan serta mendukung proses penetapan Abu Hanifah sebagai pahlawan nasional. Apalagi hal itu merupakan bentuk penghargaan kepada sejarah dan tokoh-tokoh besar Minangkabau yang berjasa.

Abu Hanifah merupakan tokoh asal Kota Padang Panjang, Provinsi Sumbar, yang dikenal sebagai salah seorang arsitek utama Sumpah Pemuda 1928. Abu Hanifah pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Ia merupakan seorang dokter yang juga aktif sebagai jurnalis, diplomat serta pejuang kemerdekaan yang gigih.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.