Padang (ANTARA) - Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kota Padang, Sumatera Barat mendapat tugas khusus mendata secara akurat kebutuhan petani dan nelayan di daerah itu agar program bantuan terdistribusi efektif serta tepat sasaran.
“Kehadiran PPL memiliki peran yang sangat strategis, terutama dalam mendata kebutuhan petani dan nelayan. Kita ingin agar program bantuan pemerintah benar-benar tepat sasaran dan berdampak nyata bagi perekonomian masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir di Padang, Selasa.
Pemerintah Kota Padang secara khusus menggelar pertemuan dengan para PPL dan penyuluh perikanan se-Kota Padang.
Ia menegaskan pentingnya peran penyuluh dalam mendukung pelaksanaan Program Unggulan (Progul) Padang Melayani, khususnya dalam penyaluran bantuan pemerintah kepada kelompok pertanian dan perikanan.
Sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Padang, ia juga menekankan bahwa sektor pertanian dan perikanan dapat menjadi solusi nyata dalam menanggulangi kemiskinan di Kota Padang.
Sektor pertanian dan perikanan, kata dia, bisa menjadi salah satu kunci penting mengatasi kemiskinan. Banyak orang sukses yang lahir dari keluarga petani dan nelayan.
"Peranan PPL begitu diharapkan, khususnya dalam proses pendataan yang akan menjadi dasar penyusunan APBD 2026,” kata Maigus Nasir.
Pertemuan tersebut dihadiri, antara lain Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani beserta 44 penyuluh pertanian dan Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Alfiadi bersama 18 penyuluh perikanan.
