Padang (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan satu calon haji berasal dari Kota Pariaman wafat di Tanah Suci, pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Satu jamaah haji Embarkasi Padang asal Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat wafat di hotel pemondokan jamaah di sektor 3 wilayah Syisyah, Kota Makkah," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Padang M Rifki di Padang, Minggu.
Ia mengatakan calon haji tersebut bernama Nurleni Muhamad Ni (83), wafat di Hotel Royal Al Masyaer, pukul 06.00 WAS atau pukul 10.00 WIB.
"Kita menerima informasi dari ketua kloter 11 bahwa satu jamaah haji Provinsi Sumbar yang berasal dari Kota Pariaman meninggal dunia di Tanah Suci," kata dia.
Berdasarkan laporan ketua kloter 11, Nurleni meninggal dunia setelah keluar dari kamar kecil. Merujuk data medis, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat penyakit bawaan atau mengeluhkan penyakit apapun kepada petugas.
Setelah mendapati Nurleni jatuh pingsan di dalam kamar hotel, petugas langsung membawa ke Rumah Sakit Amir Faishol, Kota Makkah. Namun, ia tidak dapat diselamatkan.
Ia membenarkan bahwa yang bersangkutan, termasuk anggota jamaah calon haji kategori berisiko tinggi karena sudah berusia lanjut dan mendapat perhatian khusus petugas selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
"Saat ini jenazah dibawa dari rumah sakit menuju Masjdilharam untuk dimandikan dan dishalatkan," ujarnya.
Hingga Minggu malam, PPIH Embarkasi Padang mencatat empat calon haji wafat di Arab Saudi. Mereka, Saidun Basirun Sena (76) yang tergabung dalam kloter 3 berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Saidun dinyatakan meninggal pada Rabu (14/5), pukul 14.15 WAS di Rumah Sakit King Salman, Kota Madinah.
Selain itu, Syahrul Hadi Salna (70) anggota jamaah kloter 3 berasal dari Kabupaten Lebong meninggal pada Rabu (14/5), pukul 19.15 WAS di Hotel Castle Kota Madinah, Aidi Madri Umar (65) calon haji berasal dari Bengkulu wafat pada Minggu (18/5), pukul 03.45 WAS, serta Nurleni Muhamad Ni (83) berasal dari Kota Pariaman.
