Simpang Empat (ANTARA) - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengusulkan sapi jenis simental dengan bobot satu ton untuk hewan kurban Presiden Prabowo Subianto saat Idul Adha 1446 Hijriah di daerah setempat.
"Kita telah mengusulkan sapi untuk hewan kurban Presiden ke Pemprov Sumbar," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat Sri Nanda di Simpang Empat, Kamis.
Dia menjelaskan pemilihan sapi itu telah telah melalui rangkaian survei di beberapa kandang milik peternak di Pasaman Barat.
"Sapi yang diusulkan itu telah kita periksa kesehatannya dan dalam keadaan sehat. Bobot berat sapi itu sekitar satu ton dengan jenis simental," katanya.
Ia mengatakan setelah diusulkan maka nanti tim akan turun kembali melihat kondisi secara langsung.
Dia menjelaskan sapi jenis simental ini milik peternak, Afwin Fiyedi, warga Jorong Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua Timur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat,
Afwin Fiyedi mengatakan tidak menduga sapi peliharaannya terpilih sebagai calon sapi kurban Presiden Prabowo Subianto.
"Tidak menduga saja, namun ketika tim dari Dinas Perkebunan dan Peternakan datang menyampaikan akan mengecek, tentu kita sangat senang, apalagi ini untuk kurban Presiden," ujarnya.
Ia mengaku selama ini tidak ada persiapan khusus atau tidak menyangka sapi peliharaannya akan terpilih.
"Sapi ini sudah saya pelihara selama dua tahun. Waktu itu saya beli di pasar ternak Simpang Tiga Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo pada 2023 yang lalu," ujarnya.
Umur sapi ini sekitar 3,5 tahun, sedangkan saat dibeli berumur sekitar 1,5 tahun.
"Setelah diperiksa kesehatannya baik. Untuk panjang sapi ini sekitar 188/189 centimeter, tinggi 151/152 centimeter dan lingkar dadanya 224/225 centimeter dengan berat sekitar satu ton," ujarnya.
