Dan pada tahun 2019, katanya, uang tabungan sudah terkumpul Rp49 juta dan hingga akhirnya di usianya yang genap 82 tahun, bisa mendaftar haji.
"Setelah selama enam tahun saya akhirnya resmi diberangkatkan haji tahun ini," kata Dulhari.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, calon haji Dulhari menjadi contoh bahwa bagi siapapun jika ada niat yang kuat dibarengi dengan ikhtiar untuk bisa berangkat ke Tanah Suci, pasti Allah mampukan.
"Kami doakan Pak Dulhari selalu sehat, bisa menjalankan ibadah haji dengan penuh kelancaran dan kemudahan hingga kembali ke Banyuwangi dengan selamat dan menjadi haji mabrur," tutur Ipuk.
Pada hari ini, sebanyak 391 orang calon haji asal Banyuwangi dari kelompok terbang (kloter) 44 dan 49 diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Rombongan calon haji diberangkatkan menggunakan 9 unit bus dari depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Dengan demikian, maka semua calon jamaah haji asal Banyuwangi dengan jumlah total 1.143 telah resmi berangkat untuk melaksanakan ibadah haji tahun 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Loper koran di Banyuwangi berangkat haji setelah 15 tahun menabung
