Pemkab solok lakukan pembebasan lahan untuk jalan nasional

id Pemkab Solok, upayakan, pembebasan lahan, jalan nasional, Aia Dingin

Pemkab solok lakukan pembebasan lahan untuk jalan nasional

Wakil Bupati (Wabup) Solok Candra saat memimpin rapat pembebasan lahan untuk pembangunan jalan nasional di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar bersama pemangku kepentingan daerah setempat. ANTARA/HO-Diskominfo Solok

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat mengupayakan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang, Kabupaten Solok, dan Solok Selatan di Nagari (Desa) Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti.

Wakil Bupati Solok Candra di Solok, Jumat mengatakan Pemkab Solok tengah melaksanakan rapat bersama pemangku kepentingan lainnya terkait pembebasan lahan untuk pembangunan jalan nasional di nagari Air Dingin.

Candra menyampaikan bahwa kegiatan rapat tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti arahan Menteri PUPR terkait pembangunan jalur alternatif baru ruas nasional Aie Dingin yang menghubungkan Padang, Kabupaten Solok, dan Solok Selatan.

Ia menyebutkan rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj Wali Nagari Aie Dingin, Ketua dan Anggota BPN, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), MUN, dan kepala-kepala jorong.

Ia mengharapkan pembangunan jalur alternatif ini dapat mengatasi masalah jalan yang sering longsor dan putus. Pemerintah Kabupaten Solok bersama Kementerian PUPR telah menyiapkan anggaran sebesar Rp290 miliar untuk pembangunan jalur alternatif tersebut.

Untuk itu, ia meminta agar masyarakat Nagari Aie Dingin dapat menyerahkan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan jalur alternatif ini.

Ia menjelaskan bahwa penyerahan lahan ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Nagari Aie Dingin, seperti potensi menjadi daerah ekonomi baru dan kawasan wisata baru.

Menanggapi hal itu, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aie Dingin Abu Hanifah Kamal, menyampaikan bahwa siap menyerahkan lahan yang dibutuhkan.

Di samping itu, Tokoh Pemuda Nagari Aia Dingin Hendra juga menyampaikan bahwa lahan di Jorong Koto Baru sudah siap diserahkan dan tidak ada penolakan dari masyarakat.

Kadis PUPR Effie Vivi Fortuna menyampaikan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan survei untuk menentukan trase jalur alternatif yang akan dibangun.

Ia juga meminta agar masyarakat Nagari Aie Dingin dapat memberikan dukungan data yang dibutuhkan untuk pembangunan jalur alternatif ini.

Sebelumnya, Menteri PUPR Dody Hanggodo telah melakukan kunjungan ke Jalan nasional yang rusak para akibat banjir dan longsor di Nagari Air Dingin.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri PUPR meninjau langsung kondisi infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan, sekaligus mengevaluasi langkah-langkah perbaikan yang perlu diambil agar aktivitas tambang tidak semakin memperparah kondisi jalan dan lingkungan sekitar.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian PU telah menyediakan anggaran sebesar lebih kurang Rp290 miliar untuk perbaikan jalan Air Dingin.

Ia meminta persiapan pemerintah Provinsi Sumbar dan pemerintah Kabupaten Solok untuk menyiapkan lahan yang nantinya akan dibuat jalur baru. Pembuatan jalur baru akan dimulai di akhir tahun 2025, dan untuk jembatan sebagai jalur sementara akan kita mulai perbaikan segera.