Unand ajak peneliti Indonesia utamakan riset lintas sektor

id Unand ,Rektor Universitas Andalas,Universitas Andalas,Efa Yonnedi

Unand ajak peneliti Indonesia utamakan riset lintas sektor

Rektor Universitas Andalas (Unand), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Efa Yonnedi saat diwawancarai di Padang, Rabu (30/4/2025). (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Efa Yonnedi mengajak para peneliti di Indonesia terutama dari perguruan tinggi tersebut untuk mengutamakan riset lintas sektor daripada penelitian secara mandiri atau bersifat tunggal.

"Penelitian lintas sektor ini saya pikir mesti kita kuatkan lagi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Indonesia," kata Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, Rabu.

Unand, kata rektor, telah menjalankan penelitian dengan menerapkan riset inter disiplin, multidisiplin dan intra disiplin ilmu. Namun, penelitian lintas sektor masih perlu ditingkatkan.

Eks Konsultan Bank Dunia tersebut mengatakan beragam persoalan di bidang sosial, ekonomi, politik dan sebagainya membutuhkan kerja bersama antara satu peneliti dengan peneliti lain.

Ia mencontohkan persoalan atau konflik agraria yang banyak terjadi di Ranah Minang bisa menjadi pintu masuk bagi setiap peneliti di bidang hukum untuk membantu mencarikan solusi terbaik. Para akademisi hukum agraria bisa bekerja sama dengan ahli antropologi agraria.

Jika kolaborasi peneliti lintas sektor tersebut dapat dilakukan maka salah satu poin besar yang bisa didapatkan Sumbar ialah potensi masuknya investor ke provinsi itu. Sebab, selama ini persoalan atau konflik agraria kerap menjadi masalah utama seseorang untuk berinvestasi.

"Sumbar itu sebenarnya ramah investor hanya saja sekarang itu tinggal pemerintah daerahnya dalam mengatasi ketersediaan lahan bagi investor," ujarnya.

Sementara, perguruan tinggi bisa mengambil peran atau membantu pemerintah daerah dengan melakukan kajian-kajian mendalam tentang permasalahan yang ada seperti konflik agraria. Oleh karena itu, Efa mengajak para peneliti lebih mengutamakan riset lintas sektor agar memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat.