BPBD Padang Pariaman siagakan tim antisipasi dampak hujan lebat

id BPBD Padang Pariaman,hujan lebat sumbar

BPBD Padang Pariaman siagakan tim antisipasi dampak hujan lebat

Ilustrasi - Anggota BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar membersihkan material pohon yang tumbang. Antara/HO-BPBD Padang Pariaman

Parik Malintang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menyiagakan tim reaksi cepat (TRC) karena dari pagi tadi hingga sore daerah itu diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang.

"Hingga saat ini belum ada laporan adanya bencana. Kalau pun ada pohon tumbang, pohon tumbang sudah biasa terjadi (tanpa hujan lebat) tapi bencana yang sifatnya darurat (banjir dan longsor) belum ada," kata Sekretaris BPBD Padang Pariaman Ade Mahriyal Putra di Parik Malintang, Rabu.

Ia mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu informasi dari wali nagari dan masyarakat terkait adanya bencana di daerah itu yang pelaporannya bisa melalui grup whatsapp Informasi Bencana dan kontak center Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana.

Grup whatsapp Informasi Bencana tersebut, lanjutnya beranggotakan wali nagari yang di dalamnya BPBD membagikan informasi perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar pemerintahan terendah itu dapat melakukan tahapan antisipasi.

Ia menyampaikan jika ada bencana maka wali nagari dan masyarakat akan menyampaikan informasi tersebut kepada BPBD sehingga pihaknya dapat segera ke lokasi untuk melakukan penanganan bahkan evakuasi warga jika diperlukan.

"Tim reaksi cepat standby, menunggu laporan. Kalau ada laporan maka tim langsung ke lokasi," katanya.

Ia menyampaikan meskipun belum ada imbauan dari bupati setempat namun pihaknya meminta pemerintah nagari memberikan imbauan agar warga dapat meningkatkan kewaspadaan.

Menurutnya warga dan pemerintah nagari di daerah itu sudah mengetahui potensi bencana yang berada di lingkungannya sehingga sudah dapat melakukan antisipasi.

"Masing-masing nagari itu beda-beda jenis bencananya, kalau di Ulakan (Kecamatan Ulakan Tapakis) banjir, di daerah Kudu Gantiang (Kecamatan V Koto Timur)," ujarnya.

Diketahui BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca terkait potensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat yang disertai petir dan angin kencang untuk wilayah Sumbar.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.