Pariaman (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Pariaman, Sumatera Barat Mulyadi optimis program unggulan yang diusung dirinya bersama Wali Kota Pariaman Yota Balad dapat terealisasi meskipun daerah itu terdampak efisiensi anggaran.
"Pemotongan anggaran tentu besar pengaruhnya terhadap daerah, pembiayaan untuk infrastruktur di-nol kan. Ini beban berat bagi pemerintahan kami melihat kondisi keuangan yang ada," kata Mulyadi di Pariaman, Selasa.
Namun, lanjutnya pihaknya telah memetakan program kerja yang dapat dijalankan dalam kondisi keuangan saat ini untuk mendukung kerja pemerintahan Yota Balad dan Mulyadi.
Ia mengatakan program-program yang diusung pihaknya tidak membutuhkan anggaran yang besar sehingga dapat dijalankan dengan penghitungan yang matang.
"Seperti program yang kami siapkan dalam waktu cepat itu yaitu seragam sekolah gratis, cuman tinggal dihitung lagi seberapa yang kata mampu," katanya.
Menurutnya anggaran program tersebut relatif kecil sehingga tidak membebani APBD namun berdampak besar bagi warga khususnya orang tua siswa dari keluarga ekonomi menengah ke bawah.
Ia mengatakan program tersebut merupakan upaya pihaknya untuk memotivasi orang tua menyekolahkan anaknya dan siswa bersekolah guna memperbaiki perekonomian keluarga melalui pendidikan.
"Begitu juga dengan program lainnya, program-program yang kami usung itu bukan muluk-muluk, program yang tidak membutuhkan dana yang besar," katanya.
Ia menyampaikan dalam 100 hari kerja pihaknya akan mendata rumah tahfidz dan MDA serta para hafizh untuk mendukung program Satu Keluarga Satu Hafidz.
Data tersebut, lanjutnya akan digunakan untuk menjalankan program Satu Keluarga Satu Hafidz sehingga secara bertahap dalam lima tahun ke depan rumah-rumah di daerah itu terdapat penghafal Al-Quran.
Mantan anggota DPRD Pariaman tiga periode tersebut mengatakan pihaknya juga menyinkronkan program pemerintah pusat dan provinsi sehingga Asta Cita bisa direalisasikan ke tingkat daerah itu.
"Saat maju Pilkada kami diusung oleh Gerindra sehingga program-program yang kami miliki kami sinkronkan dengan program pemerintah pusat, begitu juga pemerintah provinsi yang juga diusung Gerindra," tambahnya.