Pemkab Agam miliki 14 ton cadangan beras di Bulog

id Pemkab Agam,central beras di Sumbar.,Agam,Sumbar

Pemkab Agam miliki 14 ton cadangan beras di Bulog

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira. Dok Antara/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat memiliki sebanyak 14 ton cadangan beras di Perum Bulog untuk ketersediaan pangan apabila terjadi kelangkaan dan bencana alam melanda daerah itu.

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan beras 14 ton tersebut telah dicadangkan semenjak beberapa tahun lalu dan belum ada diambil.

"Beras kita cadangkan beberapa tahun lalu dan belum ada kita ambil," katanya.

Ia mengatakan beras tersebut diambil ketika terjadi kelangkaan beras dan bencana alam melanda daerah itu.

Dengan kondisi itu, maka kebutuhan beras untuk warga masih tersedia dan Agam tidak akan kekurangan beras.

"Ini upaya yang kita lakukan dalam mengantisipasi kelangkaan beras di Agam," katanya.

Ia menambahkan kondisi beras di Agam masih aman dan tersedia sampai Ramadhan dan Idul Fitri nanti.

Ini mengingat Agam merupakan daerah central beras di Sumbar. Pada 2024 produksi beras sebanyak 347.739,3 ton dan tahun sebelumnya hanya 341.351,8 ton.

"Terjadi peningkatan produksi padi sebesar 6.487,5 ton selama 2024," katanya.

Ia mengakui harga beras masih normal di Agam. Untuk harga beras sokan Rp16 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp16 ribu per kilogram.

Sementara beras benang pulau Rp17 ribu per kilogram, beras anak daro dari Rp18 ribu per kilogram, beras bulog Rp13 ribu per kilogram.