UIN Mahmud Yunus Batusangkar Kunjungi LLDIKTI Wilayah X Bahas Blended Learning System Program Pascasarjana

id LLDIKTI Wilayah X,UIN Batusangkar ,Blended Learning System Program Pascasarjana

UIN Mahmud Yunus Batusangkar Kunjungi LLDIKTI Wilayah X Bahas Blended Learning System Program Pascasarjana

Padang (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X menerima kunjungan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar untuk membahas permohonan rekomendasi Sistem Pembelajaran Berbasis Hybrid (Blended Learning) bagi Program Pascasarjana pada Kamis (6/2) di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung Utama LLDIKTI Wilayah X.

Pertemuan ini dihadiri oleh Direktur Pascasarjana UIN Batusangkar, Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc, Wakil Direktur Pascasarjana beserta rombongan. Sementara dari pihak LLDIKTI Wilayah X, acara dihadiri oleh Kepala LLDIKTI beserta tim kerja pembelajaran.

Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH, M.Pd menyampaikan bahwa permohonan rekomendasi untuk pembelajaran berbasis hybrid atau blended learning ini merupakan yang pertama bagi LLDIKTI Wilayah X. Hal ini menjadi langkah penting dalam mendukung transformasi digital di bidang pendidikan tinggi.

“LLDIKTI Wilayah X tentunya mensupport hal positif ini sebagai langkah maju di era teknologi informasi yang terus berkembang. Kita mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh UIN Mahmud Yunus Batusangkar, namun segala proses dan prosedurnya tentu harus kita perhatikan dan diikuti dengan baik”jelas Afdalisma

Sementara itu, Direktur Pascasarjana UIN Batusangkar, Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc menyampaikan bahwa tantangan utama yang dihadapi oleh UIN Batusangkar saat ini adalah mahasiswa yang tersebar di berbagai daerah, termasuk dari luar Sumatera Barat seperti Sumatera Utara, Jambi, bahkan ada juga dari Banten. Oleh karena itu, pihaknya mengajukan permohonan rekomendasi agar dapat menyelenggarakan pembelajaran berbasis hybrid untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat sekaligus memperkuat peran UIN Batusangkar dalam dakwah Islam.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa saat ini perguruan tinggi harus siap menghadapi berbagai perubahan, termasuk dalam penerapan sistem pembelajaran hybrid. Dengan adanya sistem ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa terkendala jarak dan waktu.

Senada dengan itu, Ketua Tim Pembelajaran LLDIKTI Wilayah X, Putra Heriyadi, S.Kom juga menjelaskan bahwa terkait permohonan rekomendasi pembelajaran hybrid ini, yang bisa dilakukan LLDIKTI Wilayah X adalah bersurat ke Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Nantinya, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan akan membalas surat tersebut dalam bentuk surat rekomendasi atau berupa saran dan arahan terkait hal tersebut.

Kunjungan ini menjadi langkah awal bagi UIN Batusangkar dalam mempersiapkan implementasi pembelajaran hybrid secara lebih optimal. LLDIKTI Wilayah X pun siap memberikan pendampingan dan arahan agar pelaksanaan sistem pembelajaran ini sesuai dengan regulasi yang berlaku.