Padang (ANTARA) - Anak perusahaan BUMN Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Minangkabau membantu pengembangan sektor pertanian masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat lewat program Sistem Inovasi Cerdas Kelola Limbah (Si Cadiak).
"Program Si Cadiak ini memberikan berbagai pelatihan peningkatan kapasitas seperti optimalisasi pengelolaan limbah pertanian, peternakan, pengolahan pupuk dan edukasi pengelolaan pertanian yang berkelanjutan di masyarakat," kata AFT Manager Minangkabau, Budi Nugroho di Padang, Rabu.
Program Si Cadiak merupakan implementasi dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang ditujukan untuk perbaikan sosial ekonomi masyarakat di Nagari Padang Toboh Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Program ini sekaligus membantu pemerintah dalam mengatasi perubahan iklim.
Lewat program Si Cadiak perusahaan pelat merah itu memastikan ingin memberikan dampak langsung kepada petani melalui berbagai pelatihan keterampilan. Salah satu pelatihan yang diberikan ialah inovasi limbah ternak dan pertanian menjadi pupuk organik bernilai ekonomis.
"Program ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan pertanian cerdas iklim yang berkelanjutan bagi nagari," ujarnya.
Ia mengatakan kekompakan masyarakat dan perangkat nagari berhasil mendorong lahirnya kelompok bernama usaha kompos sejahtera bersama (Ukasema) yang menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan pertanian di Padang Toboh Ulakan.
Sementara itu, Wali Nagari (kepala desa) Padang Toboh Ulakan, Bakhri menyambut positif dukungan AFT Minangkabau yang dinilai peduli terhadap kemajuan ekonomi maupun lingkungan. Lewat program ini masyarakat lebih aktif dan sektor pertanian menjadi hidup.
"Kami bersyukur hadirnya Pertamina memberi semangat baru. Bahkan pupuk organik sudah dapat terjual dengan baik," kata dia.