Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat menggelar kegiatan donor darah massal untuk membantu ketersediaan stok darah di daerah itu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar di Padang, Rabu, mengatakan kegiatan donor darah massal itu akan dipertimbangkan menjadi kegiatan rutin, karena memiliki manfaat yang besar.
"Semoga kegiatan donor darah ini terus dilakukan secara rutin, karena bermanfaat membantu keselamatan jiwa saudara-saudara kita yang membutuhkan darah," katanya.
Andree meminta ASN Pemkot Padang sekitar 15 ribu orang itu mendukung kegiatan tersebut dengan berpartisipasi mendonorkan darahnya.
"Targetnya itu minimal lima orang untuk masing-masing OPD," katanya.
Andree menyebut berbagai literasi tentang ilmu kesehatan menyebut bahwa rajin mendonorkan darah akan mampu meningkatkan kesehatan dengan menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen.
Tak hanya itu, mendonorkan darah juga bisa meminimalkan risiko kanker, stroke dan serangan jantung, serta bisa membuat kadar zat besi dalam darah menjadi stabil.
"Dari sekian banyak manfaat donor darah, yang terutama sekali adalah kita bisa membantu sesama dan mendapatkan pahala," katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z. Latif menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Padang yang telah mendukung pelaksanaan donor darah massal di Kantor Balai Kota Aie Pacah.
"Kegiatan donor darah ini akan kita lakukan sekali dua bulan. Hal ini sangat penting, karena membantu PMI yang membutuhkan 200 kantong darah setiap harinya," ucapnya.
Sebelum meluncurkan donor darah massal, Pj Wako Padang terlebih dahulu melakukan senam dan jalan pagi bersama sejumlah pimpinan OPD dan ratusan ASN di lingkungan Pemkot Padang.