Tuapejat, Sumbar, (ANTARA)- Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Barat Zainal Akhir menyebutkan sampai saat ini Sumatera Barat masih kekurangan sebanyak 7.000 guru.Menurut Zainal, kekurangan tenaga pendidik yang meliputi tenaga guru TK/PAUD, SD, SMP dan SMA itu antara lain disebabkan masih minimnya perekrutan tenaga pendidik terutama di daerah."Saya mengharapkan dengan sistem otonomi saat ini, dan Bupati mempunyai kewenangan penuh di daerahnya, saya mohon Bapak Bupati dapat lebih memperhatikan guru-guru,"kata Zainal pada sambutan pengarahan pelantikan pengurus PGRI Kabupaten Kepulauan Mentawai di Tuapejat, Senin.Zainal menyebutkan, jerih payah dan pengorbanan guru yang bertugas di Mentawai sudah cukup teruji, sehingga sudah selayaknya guru-guru yang statusnya masih honor harus diperhatikan untuk bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).Di bagian lain, Zainal juga mengharapkan dengan berdirinya kepengurusan PGRI di Mentawai, dapat dijadikan wadah bagi para tenaga pendidik dalam mengembangkan karier, meningkatkan kompetensi dan sifat keguruan, di samping juga sebagai wadah untuk silaturahmi, meningkatkan rasa solidaritas, sehingga upaya untuk mewujudkan tenaga pendidik yang profesional dan sejahtera akan terwujud.Organisasi PGRI di Sumbar yang telah mempunyai sebanyak 53 ribu guru dari tingkat PAUD/TK, SD, SMP dan SMK baik negeri dan swasta itu, kata Zainal masih juga mempunyai berbagai persoalan yang krusial antara lain masalah kesejahteraan guru-guru honor yang masih jaub dibawah UMR, persoalan karier, dan masalah ketenaga kerjaan."53 ribu anggota PGRI di Sumbar ini, namun masalah masih begitu banyak, untuk itu saya sangat mengharapkan kepada pengurus PGRI disini, untuk segera melakukan konsolidasi dan menjalin kemitraan bersama pemda setempat, untuk bersama mengatasi persoalan yang ada." Ujar Zainal.Pelantikan pengurus PGRI Mentawai yang digelar secara sederhana di Tuapejat itu dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet, kepala dinas pendidikan nasional Mentawai, Sermon Sakarebau beserta jajaran pejabat di diknas Mentawai, dan sekitar 90 guru dan kepala sekolah dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA hadir pada acara itu. (krm)
Berita Terkait
Polisi rekayasa arus di Pantai Padang saat malam tahun baru (Video)
Selasa, 31 Desember 2024 19:47 Wib
Polresta Padang ekspose capaian kinerja penindakan hukum sepanjang 2024
Selasa, 31 Desember 2024 19:05 Wib
Polresta Padang ungkap kasus menonjol tentang pencabulan anak kandung
Selasa, 31 Desember 2024 18:25 Wib
Karnaval Sipasan Sambut Perayaan Tahun Baru di Padang
Selasa, 31 Desember 2024 18:12 Wib
Polda Sumbar dalami jaringan penyelundup narkoba di BIM (Video)
Selasa, 31 Desember 2024 17:51 Wib
DPRD Agam tetapkan 34 Ranperda pada 2025
Selasa, 31 Desember 2024 17:49 Wib
Kapolda Sumbar: Angka kejahatan di Sumbar pada 2024 meningkat
Selasa, 31 Desember 2024 16:53 Wib
Gubernur sumbar Serahkan Penghargaan bagi Nagari Terbaik dalam Pengimplementasian ABS-SBK 2024
Selasa, 31 Desember 2024 15:31 Wib