Padang (ANTARA) - Dinas Pariwisata Sumatera Barat merilis Data Neraca Satelit Pariwisata Daerah 2024 sebagai referensi bagi pelaku pariwisata dan pemerintah kabupaten/kota.
"Data Neraca Satelit Pariwisata Daerah Provinsi Sumatera Barat 2024 ini menyajikan banyak informasi tentang kepariwisataan, kecenderungan wisatawan hingga dampak terhadap ekonomi daerah," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan informasi yang padat dan valid karena berdasarkan survei dan penelitian Lembaga Penelitian Ekonomi Regional (LPER) FEB Unand itu penting sebagai rujukan bagi semua pihak untuk menentukan kebijakan pariwisata daerah pada 2025.
"Jadi, kebijakan kepariwisataan tidak hanya berdasarkan keinginan, tetapi berdasarkan data valid sehingga lebih terarah," katanya.
Luhur mengatakan Dispar Sumbar sudah dua tahun berturut-turut bekerjasama dengan LPER FEB Unand untuk survei dan penelitian Data Neraca Satelit Pariwisata Daerah Provinsi Sumatera Barat. Hal itu untuk menjaga validitas dan kesinambungan data.
"Sebelumnya kita pernah bekerjasama dengan ITB dan UI. Kemudian kita bekerjasama dengan Unand hingga tahun ini," katanya.
Sementara itu Ketua Tim LPER FEB Unand, DR. Edi Hariyanto mengatakan survei dan penelitian menggunakan metode Tsursey (survei digital), dilakukan selama empat bulan dengan 4000 responden.
"Responden itu kita bagi dua ribu pada hight season dan dua ribu pada low season. Kita juga melakukan survei langsung ke lapangan terhadap 100 orang wisatawan mancanegara," katanya.
Ia mengatakan hasil survei dan penelitian itu menggambarkan pola perubahan perilaku wisatawan baik wisatawan lokal Sumbar, wisatawan nusantara dari luar Sumbar maupun wisatawan mancanegara.
Motif kunjungan wisatawan itu rata-rata tidak mengalami perubahan dari tahun 2023 yaitu rekreasi, mengunjungi teman atau saudara, mengikuti event dan karena profesi atau bisnis.
"Kunjungan wisatawan Nusantara ke Sumbar itu, alasan paling banyak karena wisata alam atau pemandangan, kuliner dan kegiatan budaya," katanya.
Sementara untuk wisatawan mancanegara kecenderungannya untuk menikmati alam, pemandangan, hiburan dan kegiatan budaya.
Data itu juga menampilkan efek sektor pariwisata terhadap perekonomian Sumbar.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sumbar rilis Data Neraca Satelit Pariwisata Daerah 2024
Berita Terkait
Kadin buka peluang pengembangan pariwisata Mentawai
Kamis, 21 November 2024 19:58 Wib
Kemenkumham mencatat 297 UMKM di Sumbar telah daftarkan merek
Kamis, 21 November 2024 16:06 Wib
Damkar Agam lakukan penyelamatan 314 kali selama 2024
Kamis, 21 November 2024 15:44 Wib
Bawaslu Padang Panjang tangani pelanggaran kampanye dan netralitas ASN (Video)
Kamis, 21 November 2024 15:26 Wib
Antara Sumbar-UDD PMI Padang kolaborasi menggelar aksi donor
Kamis, 21 November 2024 14:11 Wib
Kementerian Kebudayaan implementasikan nilai WTBOS bagi pelajar Sumbar
Kamis, 21 November 2024 14:04 Wib
Kemenkumham catat 297 UMKM di Sumbar telah daftarkan merek
Kamis, 21 November 2024 13:34 Wib
Pemprov alokasikan Rp24 miliar untuk bangun kantor MUI Sumbar
Kamis, 21 November 2024 11:33 Wib