Baznas Agam distribusikan ZIS Rp8,11 miliar selama sembilan bulan

id Baznas Agam,berita agam,berita sumbar,Pemkab Agam

Baznas Agam distribusikan ZIS Rp8,11 miliar selama sembilan bulan

Wakil Ketua III Baznas Agam Usman (kiri) didampingi Wakil Ketua IV Baznas Agam Dodi Mulya Putra (kanan). Dok Antara/Yusrizal

Lubuk Basung (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendistribusikan zakat, infak dan sedekah (ZIS) sebesar Rp8,11 miliar untuk 10.700 mustahik atau orang yang berhak mendapatkannya selama Januari sampai September 2024.

Wakil Ketua III Baznas Agam Usman didampingi Wakil Ketua IV Baznas Agam Dodi Mulya Putra di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan ZIS tersebut disalurkan ke 10.700 mustahik tersebar di 16 kecamatan.

"Pendistribusian ZIS tersebut kita lakukan setiap bulannya," katanya.

Ia menambahkan dana Rp8,11 miliar itu didistribusikan untuk lima program Baznas Agam yakni, bidang kemanusiaan Rp2,53 miliar untuk 4.860 orang, bidang kesehatan Rp538,42 juta untuk 266 orang.

Selain itu bidang pendidikan Rp2,09 miliar untuk 1.202 orang, bidang ekonomi Rp1,63 miliar untuk 601 orang dan bidang dakwah Rp105,88 juta untuk 96 orang

"Bantuan itu untuk rehab rumah, bantuan kebencanaan, biaya berobat, biaya berobat yang terutang, peralatan pendukung kesehatan, beasiswa, modal usaha, alat usaha dan lainnya," katanya.

Ia menambahkan penyaluran bantuan berdasarkan permohonan mereka, verifikasi tim dan rapat pleno yang melibatkan Dinas Kesehatan Agam, Dinas Sosial dan lainnya.

Pemohon melengkapi surat rekomendasi dari pihak nagari atau desa adat terkait surat keterangan miskin.

"Permohonan itu langsung diajukan oleh pemohon dan setelah verifikasi maka dana disalurkan," katanya.

Ia mengakui Baznas Agam menargetkan ZIS Rp11,85 miliar dan baru terealisasi Rp9,42 miliar dari 10,464 muzaki.

Muzaki tersebut berasal dari aparatur sipil negara, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemkab Agam, KPN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung dan perorangan.

"Mudah-mudahan target ini bakal tercapai nantinya, karena masih ada tiga bulan lagi pada 2024," katanya.