BPPD Sumbar Bertekad Menuju Destinasi Mice 2014

id BPPD Sumbar Bertekad Menuju Destinasi Mice 2014

Padang, (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Barat bertekad menjadikan provinsi itu sebagai salah satu daerah destinasi "Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition (MICE)" tahun 2014. "Wisata MICE merupakan potensi yang menjanjikan, terutama dalam menambah pendapatan daerah," kata BPPD Sumbar, Maulan Yusran, di Padang, Rabu. Dia menyebutkan, MICE merupakan suatu kegiatan kepariwisataan yang aktivitasnya merupakan perpaduan antara liesure dan bisnis yang melibatkan sekelompok orang secara bersama-sama. "MICE dapat meningkatkan citra Sumbar sebagai tujuan wisata yang aman, menguatkan kerja sama antar daerah/negara, memacu investasi, dan membuka lapangan kerja," ujarnya. Potensi wisata ini tidak mengenal waktu musim libur (low atau peak sesion), katanya. "Dimana wisatawan MICE datang berkelompok, golongan menengah ke atas (Businessman), dibiayai kantor/perusahaan, dan pastinya uang pribadinya akan dipakai untuk shopping di daerah yang dikunjungi," kata Maulana. Dia mengatakan, peluang ini sebenarnya sudah digarap sejak beberapa tahun lalu dimana dari Tour de Singkar dan sejumlah agenda Conference Internasional lainya, seperti ASEAN Gulf Cooperation Council (GCC) ke-2 pada 4 hingga 6 September 2012. "Ini membuktikan potensi MICE di Sumbar mulai dilirik dan harus digarap lebih serius lagi, upaya menjadikan sebuah destinasi wisata," katanya. Menurut dia, langkah pencapaian target Sumbar untuk menuju destinasi MICE, jelas membutuhkan serta kepedulian berbagai pihak, baik itu dari pemerintah daerah, legislatif, pihak keamanan dan masyarakat. "Salah satu bentuk dukungan yang sudah terealisasi saat ini adalah adanya accebility di sektor penerbangan," katanya. Dia menyebutkan, kegiatan promosi wisata juga perlu digenjot dalam hal ini pemerintah daerah dan DPRD jelas sangat diharapkan, terutama mengalokasikan anggaran khusus promosi di sektor pariwisata. "Pengembangan promosi dan pemasaran terpadu berkelanjutan akan menyebabkan upaya mendatangkan wisatawan asing maupun domestik," kata Maulana Yusran. (*/zon/jno)