Gulai Bancah Bukittinggi dibina Jadi Kelurahan Cantik Nasional 2024

id Pemerintah Kota Bukittinggi

Gulai Bancah Bukittinggi dibina Jadi Kelurahan Cantik Nasional 2024

Pencanangan Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) di Kelurahan Kubu Gulai Bancah Kota Bukittinggi tingkat nasional 2024 (Antara/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar pencanangan dan sosialisasi Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) tingkat nasional

2024.

"Program Kelurahan Cantik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat desa tentang pentingnya statistik dalam perencanaan pembangunan," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi, Abdi Gunawan, Jumat (20/9).

Ia menjelaskan penunjukkan kelurahan cantik diawali dari koordinasi antara BPS dengan Diskominfo Kota Bukittinggi. Dari koordinasi tersebut terpilihlah Kelurahan Kubu Gulai Bancah sebagai Kelurahan Cantik Tahun 2024 sebagai wakil Kota Bukittinggi untuk mengikuti pemilihan desa cantik tingkat nasional.

“Dengan literasi statistik yang baik, Kelurahan akan lebih mampu mengidentifikasi kebutuhan dan potensi yang dimiliki, sehingga perencanaan pembangunan desa dapat dilakukan secara lebih efektif dan tepat sasaran," kata Abdi.

Untuk itu melalui program Cantik, kelurahan di Kota Bukittinggi dapat menjadi contoh dalam pengelolaan data dan informasi statistik yang baik, yang pada akhirnya dapat mendukung pembangunan.

Wali Kota Bukittinggi, diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ade Mulyani mengapresiasi dipilihnya Kelurahan Kubu Gulai Bancah yang merupakan bagian dari Program Desa Cinta Statistik yang digagas oleh Badan Pusat Statistik Indonesia.

"Sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas data dan informasi di tingkat terkecil yaitu kelurahan, serta memberdayakan masyarakat kelurahan melalui pemanfaatan data," kata Ade.

Pemkot Bukittinggi berharap Kelurahan Kubu Gulai Bancah dapat menjadi berdaya guna dan mampu mengembangkan wilayahnya melalui data-data yang dimiliki.

"Karena saat ini data statistik merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembangunan," pungkasnya.