Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat memberikan bantuan etalase bagi pedagang di ruang terbuka hijau (RTH) guna peningkatan kualitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Pelaku UMKM didorong untuk terus meningkatkan skala usahanya agar bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan dan mendorong daya saing produk yang kompetitif," kata Bupati Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, Sumbar, Rabu.
Dia mengatakan pada tahun ini diberikan bagi pelaku UMKM di RTH Solok Selatan sebanyak 33 unit yang terdiri dari gerobak sebanyak sembilan unit, etalase sebanyak 23 unit, dan 1 unit rak buah.
Penyerahan bantuan untuk UMKM ini merupakan yang kedua kali dilaksanakan, setelah sebelumnya juga dilakukan untuk para pelaku UMKM di Pujasera Muara Labuh.
Sebelumnya diserahkan sebanyak 29 unit gerobak untuk penjaja di dekat RTH Muara Labuh.
Pengadaan gerobak dan etalase pada tahun ini diproses melalui e-Katalog lokal Kabupaten Solok Selatan, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung dan meningkatkan digitalisasi UMKM.
Selain menyerahkan bantuan etalase, Pemkab Solok Selatan juga membuka operasi pasar/bazar murah untuk masyarakat di Kecamatan Sangir.
Pemerintah kabupaten melalui Dinas Perindagkop dan UKM menyediakan 1.200 paket sembako yang bisa ditebus murah oleh masyarakat.
Paket sembako tersebut bernilai sebesar Rp 180 ribu dan Pemerintah memberikan subsidi Rp 80 ribu sehingga harga tebusnya senilai Rp100 ribu.
Dalam satu paket sembako yang disediakan dalam Bazar murah ini berupa beras tiga kilogram, minyak goreng dua liter, gula satu kilogram, dan telur satu tray.
Bazar murah dilaksanakan di tiap-tiap kecamatan se-Solok Selatan dengan total paket sembako yang disediakan sebanyak 4.040 paket.
"Ke depan akan terus diupayakan agar pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan, tidak hanya tumbuh secara angka-angka, akan tetapi harus berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan yang dirasakan masyarakat," ujarnya.