Lubuk Sikaping (ANTARA) - Saat berada ditengah tengah penyuluh agama yang datang dari setiap Kecamatan yang ada di Pasaman, Sabar AS, Bupati Pasaman sebut ia merasa sedang berada ditengah tengah keluarga besarnya sendiri.
Hal tersebut disampaikan Sabar AS dalam acara silaturahmi penyuluh agama dengan Bupati Pasaman di Balerong Anak Nagari di Lubuk Sikaing, Senin.
Sabar AS juga menyampaikan kalau dirinya adalah saudara dan senasib dengan para penyuluh agama, dan memiliki latar belakang pendidikan yang sama dengan para penyuluh agama, baik itu madrasah maupun pesantren.
Sabar AS memastikan terkait pendidikan tidak boleh ada anak-anak Pasaman diusia belajar yang putus sekolah. Karena dia berkomitmen dibawah kepemimpinannya ia akan terus melanjutkan program pendidikan gratis untuk anak usia belajar di Pasaman tanpa diskriminatif antara sekolah negeri dengan swasta, antara sekolah umum dengan sekolah agama.
"Untuk pelajar yang lulus SLTA sederajat yang memiliki salah satu prestasi diberbagai bidang, baik itu hafiz alquran, olah raga, juara MTQ dan prestasi lainnya bisa mendapatkan Beasiswa di Kampus mana saja di Indonesia," ungkap Sabar AS.
Selain itu juga tentang berobat gratis, Sabar AS pastikan siapapun warga Pasaman yang sakit meski tidak memiliki BPJS bisa tetap berobat kerumah sakit cukup hanya dengan membawa KTP kerumah sakit.
"Saya berpesan kepada kita semua, jika ada masyarakat Pasaman yang sakit, kemudian tidak punya uang untuk berobat, suruh dia datang kerumah sakit, meskipun tidak memiliki BPJS kesehatan cukup bawa KTP dia bisa langsung berobat dengan gratis," tambah Sabar AS.
Muslim Mardi salah seorang Penyuluh Agama dari KUA Kecamatan Rao Selatan mengatakan, kepedulian Sabar AS Bupati Pasaman terhadap perkembangan pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan agama Islam memang sudah tidak diragukan lagi.
"Saya mengucapkan terimakasih pada bapak Bupati Pasaman Sabar AS yang mana tekadnya untuk pendidikan dan kemajuan agama serta kesehatan di Kabupaten Pasaman sangat Luar Biasa, komitmennya untuk menggalakkan program Pasaman Berimtaq dan pendidikan serta kesehatan untuk masyarakat Pasaman sangat luar biasa,"ungkap Muslim Mardi.
Lebih lanjut dia juga mengharapkan kedepan dibawah kepemimpinan Sabar AS Pasaman bisa lebih semakin unggul dibidang keagamaan maupun pendidikan dan kesehatan.