Polisi sterilisasi kantor KPU Sumbar jelang pendaftaran Pilkada 2024

id KPU Sumbar,berita sumbar,pilkada sumbar

Polisi sterilisasi kantor KPU Sumbar jelang pendaftaran Pilkada 2024

Personel Subsatgas Penjinak Bom Polda Sumbar melalukan sterilisasi di Kantor KPU Sumbar pada Selasa (27/8). ANTARA/HO-PoldaSumbar

Padang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) melakukan sterilisasi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi menjelang masa pendaftaran peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Selasa (27/8).

Sterilisasi dilakukan oleh pihak Kepolisian dengan menurunkan langsung tim dari Subsatgas Penjinakan bom ke lokasi.

"Kegiatan ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama proses pendaftaran yang akan dilangsungkan di kantor KPU Sumbar," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulystiawan di Padang.

Sterilisasi dimulai sejak Selasa pagi dimana personel Subsatgas Jibom menyisir seluruh area Kantor KPU Sumbar.

Area yang disisir di antaranya adalah ruangan pendaftaran, aula, serta pekarangan kantor yang berlokasi di Jalan Balanti, Padang Barat, Padang.

Dwi mengatakan para personel Kepolisian pagi itu dilengkapi dengan peralatan pendeteksi bahan peledak dan senjata api.

"Tim melakukan pemeriksaan secara detail untuk memastikan tidak ada benda atau situasi yang mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan serta keselamatan," katanya.

Ia mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari protokol keamanan yang sudah disiapkan untuk menjamin kelancaran tahapan Pilkada 2024 di Sumbar.

“Sterilisasi ini adalah prosedur standar yang selalu kami lakukan menjelang acara penting, terutama yang melibatkan banyak orang dan berpotensi menjadi target gangguan keamanan," katanya.

Kepolisian ingin memastikan bahwa seluruh rangkaian acara pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar periode 2024-2029 dapat berjalan aman dan kondusif.

Ia mengatakan petugas juga meningkatkan pengawasan di sekitar Kantor KPU untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pihak-pihak yang mencoba mengganggu jalannya proses pendaftaran.

Lebih lanjut Dwi menerangkan Polda Sumbar telah mengerahkan sejumlah personel tambahan untuk membantu pengamanan, termasuk personel dari Satuan Sabhara dan lalu lintas untuk mengatur arus.

"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan dan massa pendukung calon gubernur dan wakil gubernur yang akan hadir di lokasi," jelasnya.

Kegiatan sterilisasi itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk masyarakat dan para kandidat yang akan mendaftar.

Untuk diketahui proses pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 27 hingga 29 Agustus 2024.

"Melalui sterilisasi dan pengamanan ini, Polda Sumbar berkomitmen untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024," katanya.

Polda Sumbar mengajak seluruh pihak agar sama-sama menjaga kondusifitas daerah serta menahan diri terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan. ***2***